Mohon tunggu...
Ani Febria
Ani Febria Mohon Tunggu... Mahasiswi

Saya seorang mahasiswi yang memiliki hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Music

Alasan Musik Dangdut Kurang Diminati di Indonesia Bagian Timur

7 Desember 2022   11:49 Diperbarui: 7 Desember 2022   12:01 1337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Musik merupakan salah satu jenis seni paling popular di seluruh dunia.Musik memiliki banyak aliran dan jenis sehingga setiap orang memiliki selera musik yang berbeda-beda.

Di Indonesia musik dangdut merupakan salah satu jenis musik paling populer,dangdut sendiri merupakan genre musik tradisional yang memiliki unsur Hindustani, Melayu dan Arab.Dangdut sangat populer di Indonesia bagian barat khususnya di pulau Jawa.Di pulau Jawa dangdut sangat populer dalam kehidupan masyarakat,dangdut seperti mendapat tempat tersendiri dalam kehidupan masyarakat sehingga sangat mudah bagi kita untuk menemukan musik dangdut di pulau Jawa baik itu dalam hajatan rakyat , pesta rakyat dan kegiatan-kegiatan lainnya.

Namun musik dangdut yang sangat populer di Indonesia bagian barat tersebut kurang diminati di Indonesia bagian timur khususnya di Papua,Maluku,NTT dan Sulawesi Utara.Hal tersebut tentu saja sangat terlihat jelas dan bisa kita lihat dari terbitan lagu-lagu populer Indonesia timur yang kebanyakan memiliki genre pop, reggae, disko dan hiphop.Kebanyakan lagu terbitan dari Manado , Papua , NTT dan Maluku memiliki ciri khas tersendiri.

Indonesia timur memang tempat yang unik , saya sendiri belum menemukan alasan spesifik yang tepat untuk melengkapi tulisan ini mengapa dangdut kurang populer di Indonesia bagian timur namun ada beberapa alasan mengapa mayoritas masyarakat Indonesia timur kurang menyukai musik dangdut, yaitu

1. Pengaruh westernisasi

Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki pengaruh kuat westerninasi , Indonesia timur juga tentu mendapat pengaruh besar dalam westerninasi dan menurut saya dibandingkan dengan Indonesia bagian barat pengaruh westernisasi di Indonesia bagian timur lebih terasa . Kebanyakan orang yang mengadopsi pola pikir western mungkin akan kurang suka dengan musik dangdut yang memiliki aliran tradisional yang kental 

2. Dianggap terlalu Jawa 

Masyarakat indonesia timur memang terkenal memiliki solidaritas yang tinggi dan sangat menjunjung tinggi juga bangga dengan nilai nilai tradisional wilayah mereka sendiri , saya tidak mengatakan bahwa ini merupakan etnosentrisme namun mungkin saja dengan kecintaan masyarakat indonesua timur yang besar dengan kebudayaan mereka sendiri mengakibatkan dangdut diidentifikasi sebagai musik orang Jawa sehingga tidak cocok ditelinga orang timur

3. Selera musik dan pengaruh penyanyi lokal Indonesia timur

Tidak semua orang timur kurang suka dengan dangdut , beberapa orang mungkin suka dangdut namun kebanyakan orang orang memang lebih tertarik dengan musik musik pop , disko rap , DJ , regae , hip hop dan lagu pop tradisional yang terus diterbitkan oleh penyanyi-penyanyi lokal yang terkenal di Indonesia timur sehingga masyarakat menjadi lebih tertarik dengan musik tersebut yang menakibatkan genre musik tersebut menjadi sangat populer di Indonesia timur melebihi musik dangdut

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun