Mohon tunggu...
Yohanes w Petege
Yohanes w Petege Mohon Tunggu... Penulis - Ilmu perpustakaan

Yohanes w Petege adalah anak suku bangsa mee Papua Indonesia yang memiliki bakat baca tulis literasi

Selanjutnya

Tutup

Love

Ada Sepasang Kekasih yang Hilang Terpisah (Pante Wami)

13 Agustus 2024   10:54 Diperbarui: 13 Agustus 2024   11:09 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PANTE WAMII

Penulis, Yohanes W. Petege, S.Ptk. 

"Di pante wamii terasa indah dengan senja pemgantar sinar membujuk indahNya nan malam, hari terasa membosangkan dengan tatanan yang pajang, tetapi hal itu cinta akan pajang menjaga kita." 

 

            Perjalanan yang panjang tak membuat kelelahan menguasai tubuh kita brdua dengan  nan indah rindu kebersamaan selalu ingin melewati hari-hari dalam ruang pelukannya. Aku yang mengistir dia yang membuat aku tersenyum dengan berbagai kosa kata romantis dengan silipan romantisme, Dalam perjalanan ia pun bertanya kapan kita akan hidup sekalbu "aku bertanya mengapa kekasih bertanya" jawab; "karena aku takut pelukan mu jatuh kepada cewe lain" jawab; "Kekasih harapan ku hanya kamu dan kamulah yang akan menjadi saksi riwayat hidupku dimasa kini, esok dan, dimasa depan kita.

 Pantai yang terletak di daerah kampung wanita itu mencuri keindahan sekaligus membuat kekasihku sangat gembirakatanya indahnya sama dengan orangnya.........hhhhhhh.......hhhhh...........

Jalan yang panjang membuat kekasihku kelelahan dengan ktimbangan medan yang panjang sehingga bintang pun lagi ingin isterahat dalam bebera menit itu kekasih ucapkan sebuah kata yang aku pernah impiankan untuk mengukapan kepada yaitu kamu adalah yang pernah ku kenan dari sejak kecil banggku sekolah dasar. lanjut; perjalan begitu sampai di jalan masuk pantai wami terlewat oleh asik merdunya cerita romantis akhirnya kedua bintang itu ketawa dengan jalan yang terlewatkan lalu, balik ikut jalur pantai wami.

Indanya pemandangan pantai wami dipandang bagaikan surga yang jauh di papua lebih indah serasi dengan idaman kekasihku. Dari ramah menuju pantai wami kita tidak bahwa apa-apa namun, aku terkejut melihat sayangku mengeluarkan makan dari tas kantungnya sebelumnya sayaberpikir ia membahwa baju ganti ternyata pikiran salah menapsir. saya bertanya ko sayang bawah makanan ya..,, ia menjawab dengan indahnya senyuman aku tahu sayang tidak makan sibuk dengan belajar dan menulis maka saya siapkan semalam. Tak ada bahasa yang ku balas hanya tatapan dan ucapan terimakasih kekasihku..,,, Ia menaggapi dengan dan jawab satu bahasa yaitu soal siapkan bekal adalah kewajiban bagi seorang perempuan yang harus di kerjakan bagi bangsa perempuan.

Sayangku meminta saya berdoa biar sudah aku berdoa.....,,,usai berdoa kedua bintang kekasih itu mensantap makan berjalan waktu kekaihku meminta ijin untuk bertnya lalu, dapat saya ijinkan kepada kekasihku. Apa sayang pernah di suapin oleh pacar nya selum saya.,,, Petanyaan yang sulit ku jawab itu dengan merunduk kepala ku jawab kita pernah makan tetapi, belum sampai penyuapan sayang....,,, Siap sayang terimakasih atas jawabannya kata kekasihku... Sayang "Ya" Boleh saya suapin "Kata kekasihku" Tidak masalah sayang terimakasih atas suapan nya.

Setelah usai makan saya menunggu kekasiku mandi di laut dan, sementara ia mandi aku duduk diatas pohon rantingan lalu, aku menuliskan tentang keindahan pante sekaligus dengan indahnya keindahan bintangku yang sedang asik dengan main-main air laut bersama ombak yang menampar kekasihku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun