Mohon tunggu...
Cermin Mysterius
Cermin Mysterius Mohon Tunggu... -

"Mengikat lidi lidi dalam nadi untuk menyapu debu debu dalam kalbu" "ketika ku melihat cermin kusadari bahwa dirimu adalah aku"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dawai Hatiku Buat Ibu

4 Juni 2011   02:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:53 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

----------

Buah pir cinta

tumbuh didalam jiwa

harum mewangi

Bebunga lotus

mekar bagai cahaya

sayap surgawi

Semi sakura

menyentuh pipi rona

bak bidadari

Gemricik hujan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun