Tuan rumah USA sukses melaju ke babak perempat final Copa America Centenario. USA memenangkan duel hidup mati lawan Paraguay dengan skor 1-0, dalam pertandingan di Lincoln Financial Field, Philadelphia. Hasil menang yang dibukukan oleh USA dibuat dengan cara mengesankan. USA minus jumlah pemain sejak awal babak kedua.Â
Raihan poin penuh melawan Paraguay, membuat USA melaju ke perempat final dengan perolehan 6 poin di grup A. Paraguay gagal melanjutkan tren selalu lolos ke babak semifinal Copa America sejak tahun 2011. Paraguay pulang lebih awal dari gelaran Copa America Centenario dengan perolehan satu poin.Â
ULASAN PERTANDINGAN
Pelatih USA Jurgen Klinsmann tak mengubah formasi pemain, tetap menerapkan skema 4-3-3. Komposisi starting line up sama persis dengan dua pertandingan sebelumnya. Trio Clint Dempsey, Gyasi Zardes dan Bobby Wood, masih dipercaya menempati lini depan.Â
Karena Paraguay wajib menang, pelatih Ramon Diaz mengubah formasi pemain menjadi agak menyerang. Dalam pertandingan sebelumnya Ramon Diaz menerapkan formasi 4-2-3-1. Melawan USA, formasi Paraguay berubah menjadi 4-4-2. Ramon Diaz menduetkan Antonio Sanabria dan Dario Lezcano di lini depan.
Kans perdana dibuat oleh USA pada menit keenam melalui tendangan spekulasi Fabian Johnson. Bola masih mengarah tepat ke pelukan kiper Paraguay, Justo Villar. Memasuki menit ke-19, Paraguay mengancam gawang USA. Bola umpan silang dari Derlis Gonzalez disundul oleh Dario Lezcano. Bola ditepis ke luar lapangan oleh kiper USA, Brad Guzan.Â
Delapan menit berselang, gawang Paraguay jebol. Proses gol USA berawal dari akselerasi Gyasi Zardes di sisi kiri, lalu mengoper bola kepada Clint Dempsey. Secara akurat Dempsey menendang bola hingga masuk ke dalam gawang. Skor 1-0 untuk keunggulan USA.
Pada menit 34, Brad Guzan menangkap bola yang disepak oleh Derlis Gonzalez. Guzan kembali membuat penyelamatan gemilang pada menit ke-45. Dalam situasi satu lawan satu, Guzan dengan kakinya memblok bola sepakan jarak dekat Dario Lezcano.
Baru beberapa menit babak kedua dimulai, tim tuan rumah harus tampil dengan 10 pemain di lapangan. DeAndre Yedlin membuat pelanggaran kepada Samudio. Wasit menghukum dengan memberikan kartu kuning. Yedlin merasa tak puas, lalu memprotes wasit. Tanpa pikir panjang wasit kembali mencabut kartu kuning, diacungkan kepada Yedlin.Â
Surplus jumlah pemain membuat Paraguay leluasa mengepung daerah pertahanan USA. Pada menit ke-61 Brad Guzan mementahkan peluang Lezcano. Beberapa menit kemudian, kaki wasit mendapatkan perawatan dari tim medis, karena wasit tak sengaja berbenturan dengan Jermaine Jones.Â
Di sisa menit babak kedua, Brad Guzan menjadi dewa keberuntungan bagi USA dengan membuat berbagai penyelamatan. Aksi terbaik Guzan terjadi pada menit ke-82. Dua kali beruntun Guzan menahan peluang Paraguay, memblok bola sepakan jarak dekat Jorge Benitez dan Miguel Almiron. USA sukses mempertahankan keunggulan skor 1-0 walau minus pemain sejak awal babak kedua.Â