Gagal sudah ambisi Amerika Serikat (USA) ingin menembus final Copa America untuk kali pertama. Timnas USA tak berdaya oleh kehebatan Argentina. Penampilan cemerlang trio GLaM (Gonzalo Higuain-Ezequiel Lavezzi-Lionel Messi), membuat USA bertekuk lutut kebobolan empat gol dalam pertandingan semifinal di NRG Stadium, Houston.
Tiga Pilar Absen, USA Nihil Peluang
Timnas USA yang dalam dua pertemuan sebelumnya mampu menahan imbang Argentina, dalam pertandingan hari ini tak mendapat kesempatan untuk mengembangkan permainan. Absennya tiga pemain pilar, Jermaine Jones, Alejandro Bedoya dan Bobby Wood, membuat Amerika Serikat kesulitan membuat peluang.Â
Sepanjang pertandingan, Amerika Serikat tak sekalipun membuat shot on target. Permainan jelek USA diperparah dengan buruknya performa kiper Brad Guzan.Â
Lavezzi main, GLaM Unjuk Kebolehan
Ezequiel Lavezzi untuk kedua kalinya dipercaya main sejak menit pertama di Copa America Centenario. Sebelumnya, Lavezzi menjadi starter dalam pertandingan terakhir grup D melawan Bolivia. Lavezzi bermain gemilang dalam laga kontra Bolivia. Lavezzi membuat satu gol dan satu assist, sehingga terpilih jadi Man of The Match.Â
Baru tiga menit kick off dimulai, Albiceleste sudah menjebol gawang tim tuan rumah. Lavezzi dengan cerdik menyundul bola umpan cungkil dari Messi. Kiper Brad Guzan terlanjur mati langkah saat Lavezzi menanduk bola.Â
Menit ke-15 Messi melakukan aksi individual menawan. Messi dari tengah lapangan membawa bola sambil mengecoh empat pemain USA. Setelah berada di dalam kotak penalti lawan, Messi lalu menendang bola yang masih bisa dihentikan oleh Brad Guzan.Â
Lionel Messi akhirnya berhasil mencatatkan nama di papan skor pada menit ke-32. Messi menunjukkan kehebatannya mengeksekusi bola mati. Dari jarak sekitar 25 meter, Messi melepaskan tendangan bebas kencang dan terarah. Bola yang disepak oleh Messi meluncur kencang ke pojok atas gawang tak dapat dijangkau Brad Guzan. Babak pertama Argentina unggul skor 2-0.