Beberapa hari silam, jutaan pendukung tim Piala Thomas Indonesia terpaksa merasakan kekecewaan, karena dalam pertandingan final Indonesia kalah tipis 2-3 lawan Denmark. Saat itu Indonesia kehilangan tiga angka dari sektor tunggal putra. Salah satu pemain Indonesia yang mengalami kekalahan di final lawan Denmark adalah Anthony Sinisuka Ginting. Pemain jagoan Denmark ranking 5 dunia, Jan O Jorgensen melibas Ginting dua set langsung dengan skor 21-17 21-12.
Anthony Ginting berkesempatan melakukan revans kepada Jan O Jorgensen dalam babak pertama turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier, yang berlangsung di Istora Senayan. Ginting bakal diuntungkan mendapat dukungan besar dari suporter Indonesia yang memadati Istora.
Anthony Ginting yang saat ini berperingkat 22 dunia, salah satu pemain tunggal putra pelatnas yang memiliki keistimewaan pukulan smash kencang. Mantan pemain pelatnas Fran Kurniawan dalam sesi bincang-bincang jelang Indonesia Open menyebutkan, "Permainan Ginting kombinasi kelincahan kaki Lee Chong Wei dan kelentukan tangan Taufik Hidayat."
Duel Anthony Ginting versus Jan O Jorgensen merupakan salah satu pertandingan menarik pada babak pertama Indonesia Open SSP 2016. Bakal berlangsung 77 pertandingan babak pertama di lima nomor.Â
Duel seru juga bakal berlangsung dalam pertemuan pemain tunggal putra ranking 1 dunia Chen Long versus pemain gaek Indonesia, Sony Dwi Kuncoro.Â
Walau ranking Chen Long jauh di atas, bukan berarti pemain andalan Tiongkok tersebut bakal mudah mengalahkan Sony. Beberapa pekan silam Sony Dwi Kuncoro membuat prestasi juara dalam turnamen Singapore Open Super Series. Rekor pertemuan Sony dan Chen Long seimbang 1-1.
Artikel Terkait
Greysia Polii Berjuang dari Babak Kualifikasi Indonesia OpenÂ
BCA Indonesia Open, Turnamen Badminton Super Series Terbaik DuniaÂ