Brunei dan Timor Leste Lolos Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Asia, Kamboja Tersingkir

Timnas Brunei dan Timor Leste lolos ronde ketiga kualifikasi Piala Asia 2027. Sedangkan Kamboja tersingkir secara tragis di babak play off.

Brunei yang dibesut pelatih asal Skotlandia, Jamie McAllister, melaju ke ronde ketiga kualifikasi Piala Asia usai di pertandingan play off leg kedua menang 1-0 atas tuan rumah Macau lewat gol Muhammad Azwan Ali Rahman.

Pada pertandingan leg pertama yang berlangsung di kandang sendiri, Brunei unggul telak 3-0 atas Macau. Sehingga Brunei unggul agregat 4-0.

Timor Leste beruntung lolos melewati play off walau menderita kekalahan 0-2 pada leg kedua di markas Mongolia. 

Baca juga: Ratu Emas Leani Ratri Oktila dan Rekor Medali Terbanyak Atlet Paralimpik Indonesia di Paralimpiade Paris

Timnas Mongolia menang 2-0 berkat gol Torbat Daginaa dan Dolgoon Amaraa. Namun hasil itu belum cukup untuk meloloskan Mongolia ke babak selanjutnya karena pada pertandingan leg pertama kalah telak 1-4 kontra Timor Leste. 

Mongolia (jersey biru) gagal lolos play off kualifikasi Piala Asia 2027 walau menang di leg kedua melawan Timor Leste/foto: the-afc.com

Timnas Kamboja gagal lewati fase play off setelah pada pertandingan leg kedua di kandang sendiri kalah adu penalti melawan Sri Lanka.

Pada waktu normal 90 menit kedua tim bermain seri 1-1. Sri Lanka unggul 1-0 terlebih dulu lewat gol Oliver James Kelaart Torres di menit 37. Kamboja membalas gol di menit 50 melalui Nhean Sosidan.

Pertandingan berlanjut ke masa tambahan waktu, karena pada pertandingan leg pertama Sri Lanka dan Kamboja juga imbang dengan skor 0-0.

Pertandingan Kamboja versus Sri Lanka di leg kedua berlangsung seru/foto: Team Cambodia Official 

Kamboja di babak tambahan waktu membuat gol melalui Sos Suhana di menit 98. 

Kamboja nyaris memenangkan play off, karena tetap unggul 2-1 hingga waktu pertandingan memasuki 120 menit. 

Namun nasib baik memihak Sri Lanka yang menyamakan skor jadi 2-2 pada menit kedua injury time melalui gol sepakan jarak dekat pemain kelahiran Jerman, Claudio Matthias Kammerknecht. (lanjut baca ke halaman 2)