Berhasil cetak gol dan rebut poin di kandang Arab Saudi, King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, memberikan bukti bahwa level timnas Indonesia sudah tinggi di kawasan Asia.
Timnas senior Indonesia yang dilatih Shin Tae-yong membuat hasil bersejarah, menahan imbang Arab Saudi dalam pertandingan grup C ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Saya sebelumnya menduga Indonesia akan digempur habis-habisan oleh Arab Saudi, mengacu kepada hasil tim Garuda sebelumnya di Piala Asia 2024 saat melawan tim-tim langganan Piala Dunia.
Mengira Indonesia hanya akan bertahan total sepanjang pertandingan mencegah kebobolan banyak gol. Syukurlah, dugaan saya salah.
Tim Garuda senior dengan kapten baru Jay Idzes tampil gagah berani menekan pertahanan Arab Saudi sejak awal babak pertama.Â
Serangan Indonesia sangat berbahaya, terutama dari sisi kanan yang diawali dengan overlap Sandy Walsh.
Operan pemain Indonesia dari tengah ke depan berjalan mulus, sehingga membuat kelabakan pertahanan Arab Saudi.
Lini pertahanan Indonesia juga tampil solid. Calvin Verdonk yang tampil tidak pada posisi aslinya di sisi sayap kiri, berhasil jadi tembok tangguh di sentral pertahanan Indonesia berkolaborasi bareng Jay Idzes dan Rizky Ridho.
Empat peluang dibuat pemain Indonesia di babak pertama, Satu berhasil jadi gol di menit 19.Â
Gol berawal dari akselerasi Rafael Struick, bola dioper kepada Witan Sulaeman yang kemudian dikasih kepada Ragnar Oratmangoen.Â
Lalu Ragnar menembak bola yang sempat menyentuh Sandy Walsh. Bola masuk deras ke dalam gawang Arab Saudi yang dijaga Mohammed Al-Owais.