Rekor pertemuan kedua pasangan seimbang 3-3. Final ganda putri dipastikan akan seru untuk disaksikan, mengingat kedua pasangan terkenal ngotot untuk menang di dalam lapangan.

China mempunyai kans menanbah medali emas badminton dari nomor ganda campuran, lewat juara bertahan Zheng Siwei/Huang Yaqiong yang akan menghadapi pasangan Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Head to head, Siwei/Yaqiong unggul 13-5 atas Watanabe/Higashino. Namun pertemuan terakhir di semifinal Japan Open 2022 dimenangkan oleh Yuta/Arisa.
Yuta Watanabe dan Arisa Higashino sudah membuktikan punya mental kuat menghadapi tekanan dari pendukung China saat pertandingan semifinal.
Pasangan Jepang tersebut sukses menaklukkan ganda kuat China , Feng Yanzhe/Huang Dongping yang dapat dukungan besar dari penonton.

Hal ini patut menjadi kewaspadaan besar buat Siwei/Yaqiong di pertandingan final.
Sementara itu, Korea Selatan punya kans menambah medali emas lewat ganda putra Choi Solgyu/Kim Won Ho yang akan menghadapi pasangan India, Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy.
Tidak akan mudah buat ganda Korsel untuk merebut emas, karena dalam dua pertemuan sebelumnya Shetty/Rankireddy selalu menang.