Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Editor - Tourism worker until 2010; Digipreneur since 2010

you can contact me at bolafanatik(at)Gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Taman Mangrove Ketapang di Pesisir Pantai Tangerang yang Membantu Dongkrak Ekonomi Perkampungan Sekitar

17 April 2023   23:57 Diperbarui: 18 April 2023   00:02 930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taman Mangrove Ketapang Mauk, kabupaten Tangerang/ dokumentasi Yos Mo

Perjalanan yang tidak direncanakan membawa saya ke satu tempat ekowisata eksotis di pesisir utara pantai Laut Jawa kawasan provinsi Banten. Tepatnya di desa Ketapang, Mauk, Kabupaten Tangerang.

Niat awal saya ingin bepergian menuju destinasi wisata Tanjung Pasir yang tersohor di kawasan pantai Tangerang. Sembari jalan-jalan melihat situasi seputaran Tangerang jelang Imlek 2023.

Saya warga baru di Tangerang, belum terlalu hapal seluk beluk jalan di sana. Setahun belakangan mengontrak rumah di Kedaung, kota Tangerang. Tak jauh dari lokasi kerja saya di dalam kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. 

Saya pindah berdomisili di sana karena alasan lelah jika setiap hari pergi pulang dari Jakarta ke Tangerang, dan sebaliknya. 

Di lingkungan tempat tinggal saya sebagian besar adalah warga asli Cina Benteng (ciben) yang masih giat menjalankan tradisi nenek moyang, semisal memutar kencang-kencang musik Gambang Kromong, atau sembahyang menghormati leluhur.

Dari hasil jalan-jalan santai selama beberapa bulan di sana, saya mendapati banyak sekali jembatan besar membelah Tangerang, karena di kawasan itu terdapat Sungai Cisadane yang debit airnya besar.

Air yang berasal dari Sungai Cisadane akan bermuara ke seputaran kawasan pesisir kabupaten Tangerang.

Saat berniat ke Tanjung Pasir, saya melewati jalur jalan dan jembatan Sepatan, yang membelah Sungai Cisadane tapi bablas terus hingga jalan raya utama Mauk.

Saya bablas ke jalur jalan utama Mauk, karena terpana melihat kanan kiri pinggir jalan yang menghampar padi, dan banyak yang menguning siap dipanen.

Hamparan pasir di sawah sepanjang sisi jalan raya utama Mauk/ dokumentasi Yos Mo
Hamparan pasir di sawah sepanjang sisi jalan raya utama Mauk/ dokumentasi Yos Mo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun