Ketegaran Pitha Mentari Kekasih Mendiang Syabda, Bertanding dan Menang saat Berduka Mendalam

Momen mengharukan terjadi di hari kedua penyelenggaraan Swiss Open 2023. 

Pitha Haningtyas Mentari langsung terduduk dan menangis di dalam lapangan seusai dia dan rekan duet, Rinov Rivaldy, memastikan kemenangan di babak pertama Swiss Open melawan sesama wakil Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.

Dejan dan Gloria yang melihat kejadian itu langsung berinisiatif menyeberangi net untuk menemui Pitha yang masih duduk menangis.

Baca juga: Kualifikasi Piala Eropa 2024 Dimulai, 3 Pertandingan Panas Para Juara di Pekan Pembuka

Gloria langsung memeluk dan membantu Pitha berdiri. Tak lama kemudian Rinov mengusap-usap pundak rekan duetnya, membantu agar Pitha untuk tabah dan tenang. 

Cuplikan video sesaat setelah Pitha Mentari menang dan menangis di Swiss Open/YouTube.com

Pitha Mentari memang sedang diliputi kesedihan mendalam. Puluhan jam sebelum dia bertanding, sang kekasih yang juga pemain pelatnas PBSI, Syabda Perkasa Belawa, meninggal dunia akibat kecelakaan tragis di jalan tol Pemalang. 

Syabda Perkasa wafat pada Senin pagi dini hari (20/3), berselang beberapa jam setelah Pitha sampai di Swiss untuk mengikuti turnamen. 

Baca juga: Syabda Perkasa, Pahlawan Kemenangan Indonesia di Piala Thomas yang Tak Terkalahkan Jelang Akhir Hayat

Dalam tayangan video yang dirilis oleh PBSI, Pitha Mentari terlihat terduduk lemas sambil menutupi kepalanya dengan handuk, ketika rombongan tim Indonesia yang mengikuti Swiss Open berkumpul bersama untuk memanjatkan doa kepada almarhum Syabda Perkasa. 

Pitha terduduk lemas diapit oleh Hediana dan Apriyani Rahayu/ sumber: PBSI

Ketegaran hati membuat Pitha Mentari sanggup untuk tegar bertanding, dan meraih kemenangan di saat sedang berduka cita.