Predikat Ashleigh Barty sebagai ratu tenis dunia semakin mantap usai dirinya menjadi juara Grand Slam Australian Open 2022.
Barty yang menempati ranking 1 tunggal WTA (Women's Tennis Association) sejak 2019, sukses mengalahkan Danielle Collins dengan skor 6-3, 7-6 (7-2), pada final Australian Open 2022 yang berlangsung di Rod Laver Arena.
Penantian panjang publik tuan rumah untuk menyaksikan kembali petenis wanita Australia juara di Australian Open akhirnya dituntaskan oleh Ashleigh Barty.
Sebelum Barty juara, petenis putri Australia terakhir yang menjadi juara nomor tunggal turnamen ini adalah Chris O'Neil di tahun 1978.
Barty kini telah mengoleksi tiga titel juara Grand Slam yang berbeda. Petenis berusia 25 tahun kelahiran Queensland tersebut sebelumnya sudah memenangkan titel juara French Open 2019, dan Wimbledon 2021.
Semakin mantap status Ashleigh Barty sebagai ratu tenis dunia penerus kejayaan Serena Williams.Â
Ashleigh Barty kini berburu prestasi mentereng di dunia tenis, yaitu "Career Grand Slam" dan "Golden Slam".
Istilah "Career Grand Slam" disematkan kepada petenis yang mampu memenangkan empat turnamen Grand Slam berbeda di nomor yang sama pada tahun yang berbeda.
Hingga saat ini baru ada 10 petenis tunggal putri yang membuat prestasi "Career Grand Slam", yaitu Maria Sharapova, Serena Williams, Steffi Graf, Martina Navratilova, Chris Evert, Billie Jean King, Margaret Court, Shirley Fry Irvin, Doris Hart, dan Maureen Connolly.Â