Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Editor - Tourism worker until 2010; Digipreneur since 2010

you can contact me at bolafanatik(at)Gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Berakhirnya Masa Kelam Timnas Swiss dalam Adu Penalti

29 Juni 2021   15:37 Diperbarui: 29 Juni 2021   15:45 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekspresi kesedihan pemain Swiss kalah penalti di Piala Dunia 2006/ source: theguardian.com

Timnas Swiss membuat sensasi besar di Piala Eropa tahun ini. Tim berjuluk La Nati tersebut tembus perempat final Euro 2020 setelah melewati pertandingan dramatis melawan Prancis.

La Nati sempat tertinggal 1-3 hingga pengujung babak kedua, dan diterpa kesialan akan gagalnya tendangan penalti Ricardo Rodriguez. 

Swiss tak pantang menyerah, berhasil samakan skor jadi 3-3 jelang babak kedua usai, lewat gol Haris Seferovic dan Mario Gavranovic.

Sejarah baru kemudian diukir Swiss setelah adu penalti diadakan. Swiss unggul 5-4 dalam babak tos-tosan setelah tendangan Kylian Mbapoe ditepis kiper Yan Sommer.

Swiss bukan hanya sekedar membuat kemenangan sensasional atas juara bertahan Piala Dunia. 

Bagi La Nati Swiss inilah kemenangan pertama sepanjang sejarah dalam adu penalti di turnamen major internasional.

La Nati sebelumnya selalu kalah menyakitkan dalam tiga duel adu penalti. Mereka juga selalu tersingkir di babak 16 besar dalam lima turnamen major terakhir yang diikuti.

GAWANG SWISS TAK PERNAH BOBOL, TAPI GAGAL JUARA DUNIA

Momen menyakitkan pertama Swiss dalam adu penalti terjadi pada babak 16 besar gelaran Piala Dunia tahun 2006.

Swiss tampil spektakuler di Piala Dunia 2006 dengan menjadi juara grup G tanpa pernah kebobolan gol. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun