Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Editor - Tourism worker until 2010; Digipreneur since 2010

you can contact me at bolafanatik(at)Gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Air Mata Vero

24 Mei 2017   06:44 Diperbarui: 24 Mei 2017   07:06 2517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Vero... air matamu bukan lambang kelemahan
Tapi simbolkan ketegaran

Vero... ketegaranmu jadi inspirasi
Wanita hebat pendamping Basuki

Vero... dalam sedih kamu tidak ditinggal sendiri
Kami beri simpati, apresiasi tinggi

Vero... walau kekasihmu dalam jeruji
Perjuangan melawan kemunafikan tak berhenti disini
Dilanjutkan anak-anak muda berbudi pekerti
Bertebaran jutaan seantero negeri

Vero... kami menghargai
Keluargamu tetap cinta NKRI
Tidak lari ke luar negeri
Walau suamimu dicaci-maki diadili

Vero... bangsa ini kelak akan mengerti
Kenapa pengecut lari sembunyi?
Mengapa mereka simpan dengki sampai mati?
Siapa bigot sok suci doyan pornografi?

Veronica yang jago main cello
Lelakimu jantan, layak jadi hero

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun