Hari ini ajang balap motor paling bergengsi sejagad, MotoGP bakal memulai race perdana di Sirkuit Losail, Qatar. Sebanyak 23 pebalap MotoGP bakal beradu cepat di lintasan sirkuit Losail. Tahun ini MotoGP kedatangan 4 pembalap baru (rookie), yakni Johann Zarco, Alex Rins, Sam Lowes, dan Jonas Folger.
Johann Zarco juara dunia Moto2 dua tahun beruntun (tahun 2015-2016) yang diperkirakan banyak pihak bakal memberikan warna baru bagi kelas MotoGP musim balap 2017.
Siapapun pembalap yang pernah berprestasi hebat dalam ajang Moto2 dan Moto3, bakal berpotensi menjadi pebalap papan atas dalam kancah MotoGP.Â
Nama-nama pebalap elit MotoGP seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Andrea Dovizioso, dan Maverick Vinales, pernah merasakan kejayaan menjadi juara dunia di kancah Moto2 dan Moto3.Â
Persaingan dalam ajang Moto2 dan Moto3 sangat ketat, setiap musimnya sangat sulit untuk memprediksi siapa pebalap yang akan jadi juara dunia di kelas ini. Beberapa pebalap Indonesia sempat merasakan persaingan sengit dalam kancah Moto2 dan Moto3 (dulu bernama moto 125 cc, moto 250 cc).Â
Sayangnya, Indonesia tidak lagi memiliki wakil di ajang Grand Prix Motor setelah Doni Tata Pradita dan Rafid Topan Sucipto berbarengan angkat kaki dari Moto2 yang terakhir mereka ikuti pada tahun 2013.Â
Hal ini berbanding terbalik dengan negara tetangga di kawasan Aisa Tenggara, Malaysia dan Thailand yang hingga saat ini masih memiliki wakil pebalap di Moto 2 dan Moto3.Â
Tahun 2017, Malaysia memiliki 2 pebalap Moto2 dan satu pebalap Moto3. Sedangkan Thailand punya satu rider Moto3. Yukk kenalan sejenak dengan para pebalap Moto2-Moto3 asal Asia Tenggara pada musim 2017.Â
Hafizh Syahrin Abdullah
Bisa dibilang Hafizh Syahrin merupakan pebalap Grand Prix Motor asal Asia Tenggara terbaik saat ini. Pebalap Malaysia berusia 22 tahun tersebut sudah mengecap ajang Moto2 sejak tahun 2011.
Hafizh melakukan debut race di Moto2 saat turun di tanah air sendiri dalam balapan di Sirkuit Sepang. Hafizh yang tampil berstatus sebagai pebalap wild card, belum mampu berbuat banyak dalam debut di Moto2, hanya finis di urutan ke-20.