Lifter angkat besi putri Sri Wahyuni Agustiani persembahkan medali perak Olimpiade 2016 buat Indonesia. Sri Wahyuni yang tampil dalam final kelas -48 kilogram, sukses mengangkat beban seberat total 192 kg.
Sri Wahyuni sukses melakukan angkatan Snatch seberat 85 kg. Dalam kesempatan pertama melakukan angkatan Clean & Jerk, Lifter asa Kabupaten Bandung tersebut mampu mengangkat beban seberat 107 kilogram.Â
Sri Wahyuni berpeluang meraih medali emas, namun dua kali usahanya gagal mengangkat beban seberat 115 kg. Seandainya saja Sri Wahyuni mampu melakukan angkatan Clean& Jerk seberat 115 kilogram, maka total angkatannya menyamai perolehan 200 kg yang dibuat Sopita Tanasan, lifter Thailand peraih medali emas.Â
Jika saja total angkatan kedua lifter tersebut sama 200 kg, Sri Wahyuni berhak meraih medali emas, karena memiliki bobot tubuh lebih ringan dibandingkan Sopita Tanasan.Â
Sri Wahyuni kini jadi lifter wanita Indonesia keempat yang meraih medali olimpiade, mengikuti keberhasilan prestasi seniornya Raema Lisa Rumbewas, Sri Indriyani dan Winarni Binti Slamet.Â
Artikel TerkaitÂ
 Orang Perkasa Indonesia, Lifter Angkat Besi Olimpiade 2016
Kelas -48 kg Putri
- Sopita Tanasan [Thailand]
total angkatan 200 kilogram
(snatch 92 kg + Clean & Jerk 108 kg) - Sri Wahyuni Agustiani [Indonesia]
total angkatan 192 kilogram
(snatch 85 kg + Clean & Jerk 107 kg) - Hiromi Miyake [Jepang]
total angkatan 188 kilogram
(snatch 81 kg + Clean & Jerk 107 kg) - Beatriz Elizabeth Piron Candelario [Republik Dominika]
total angkatan 187 kilogram
(snatch 85  kg + Clean & Jerk 102 kg) - Margarita Yelisseyeva [Kazakhstan]
total angkatan 186 kilogram
(snatch 80 kg + Clean & Jerk 106 kg) - Morgan Whitney King [Amerika Serikat]
total angkatan 183 kilogram
(snatch 83 kg + Clean & Jerk 100 kg) - Chen Wei-ling [Chinese Taipei]
total angkatan 181 kilogram
(snatch 81 kg + Clean & Jerk 100 kg) - Iuliia Paratova [Ukraina]
total angkatan 179 kilogram
(snatch 84 kg + Clean & Jerk 95 kg) - Marie Hanitra Roilya Ranaivosoa [Mauritius]
total angkatan 173 kilogram
(snatch 80 kg + Clean & Jerk 93 kg) - Zhanyl Okoeva [Kyrgizstan]
total angkatan 169 kilogram
(snatch 72 kg + Clean & Jerk 97 kg) - Saikhom Mirabai Chanu [India]
gagal dalam angkatan Clean & Jerk - Vuong Thi Huyen [Vietnam]
gagal dalam angkatan SnatchÂ
PEPANAH & PEDAYUNG PUTRA INDONESIAÂ
TEMBUS PEREMPAT FINAL
Kejutan dibuat oleh pedayung putra asal Maluku, La Memo. Tampil dalam babak penyisihan heat 4 nomor rowing single sculls, La Memo sukses menempati peringkat ketiga dengan membuat catatan waktu 7 menit 14,17 detik. La Memo sukses lolos ke fase perempat final yang akan berlangsung tanggal 9 Agustus mendatang.Â
Tim beregu panahan putra Indonesia juga berhasil lolos ke perempat final. Dalam pertandingan babak pertama, trio Riau Egatha-Hendra Purnama, Muhammad Hanif Wijaya berhasil mengalahkan tim Chinese Taipei dengan skor 6-2.