Momen mengharukan dijalani gelandang tengah Argentina, Angel Di Maria dalam pertandingan melawan Chile. Beberapa jam sebelum pertandingan dimulai, nenek Angel Di Maria meninggal dunia.Â
Dalam pertandingan ini Di Maria menjadi pahlawan utama kemenangan Argentina, membuat satu gol dan satu assist. Perayaan gol Di Maria sangat emosional. Di Maria menengadahkan ke atas langit jersey yang bertuliskan kata ,"Nenek, aku mencintai dan merindukanmu." Dalam sesi wawancara sehabis pertandingan, Di Maria tak kuasa menahan tangis.Â
5. Hattrick Gol CoutinhoÂ
Brasil membukukan kemenangan telak 7-1 dalam laga melawan Haiti. Philippe Coutinho membuat hattrick gol perdana dalam turnamen ini. Sayangnya, Brasil tak mampu melanjutkan kegemilangan dalam pertandingan berikutnya, sehingga Brasil pulang kampung lebih cepat.Â
6. Comeback Menawan EkuadorÂ
Ekuador melakukan comeback menawan dalam duel melawan Peru. Sempat tertinggal 0-2 dalam 13 menit awal pertandingan, Ekuador mampu menyamakan skor jadi 2-2. Comeback menawan ini menolong Ekuador untuk lolos ke perempat final.
7. Kemenangan Beruntun VenezuelaÂ
Untuk pertama kali timnas Venezuela membuat hasil dua kali menang secara beruntun sepanjang 100 tahun penyelenggaraan Copa America. Setelah pada laga perdana menang 1-0 lawan Jamaika, dalam pertandingan berikutnya Venezuela menang 1-0 atas Uruguay yang merupakan pemegang gelar juara terbanyak Copa America. Hasil itu mengantarkan Venezuela lolos ke perempat final, sekaligus membuat Uruguay tersingkir.
8. Kemenangan Kontroversial Chile Lawan Bolivia
Chile memenangkan pertandingan lawan Bolivia dengan cara kontroversial. Dalam kondisi skor 1-1, wasit memberikan hukuman penalti kepada Bolivia pada menit ke-10 masa injury time babak kedua. Wasit menganggap pemain Bolivia, Luis Gutierrez melakukan handball di dalam kotak penalti sendiri. Dalam tayangan ulang, terlihat jelas bola tidak mengenai tangan, namun mengenai bahu Luis Gutierrez.