[caption caption="sumber: formulaone.com"]
[/caption]Sesi tes pra musim Formula One kembali digelar mulai tanggal 1 Maret kemarin di Sirkuit Catalunya, dan bakal berlangsung hingga 4 Maret mendatang. Ini sesi tes pra musim terakhir, sebelum 11 tim konstruktor mengikuti pekan balapan Grand Prix Australia tanggal 20 Maret mendatang.
Pebalap kebanggaan Indonesia, Rio Haryanto, mendapatkan kesempatan tampil dalam sesi tes kemarin. Kecepatan mobil Rio Haryanto membaik dibandingkan kecepatan dalam sesi tes pekan lalu. Tapi masih banyak hal yang perlu dibenahi oleh Rio bersama mobil MRT05 nomor 88 yang dikendarainya.Â
MASALAH MENIMPA MOBIL RIO HARYANTO
Sesi tes pra musim kedua hari pertama di Sirkuit Catalunya, dijalani Rio Haryanto kurang maksimal. Mobil MRT05 yang dikemudikan Rio mengalami mengalami kebocoran oli saat baru berputar beberapa lap, sehingga Rio tak bisa melanjutkan sesi tes pagi hari.
Tim Manor Racing akhirnya menggunakan sasis cadangan untuk mobil Rio. Menjelang berakhirnya sesi tes sore hari, Rio Haryanto berhasil menyelesaikan puluhan lap, dan mencatatkan waktu tercepat 1 menit 27,625 detik. Perolehan waktu yang dibuat Rio tersebut lebih cepat dari catatan waktu terbaiknya sepekan lalu 1 menit 28,249 detik.
Namun, perolehan waktu Rio Haryanto masih kalah bagus dari perolehan waktu  pebalap tim Haas, Esteban Gutierrez, yang juga mengalami kerusakan mobil. Esteban Gutierrez membuat waktu terbaik 1 menit 26,661 detik walau hanya menempuh jarak 23 lap. Sedangkan Rio Haryanto menempuh jarak 45 lap. Raihan waktu terbaik Rio juga masih kalah bagus dari hasil waktu 1 menit 25,925 detik yang didapatkan oleh rekan setim Pascal Wehrlein pada pekan lalu.
Walau catatan waktu membaik dari sesi tes sebelumnya, Rio Haryanto masih belum mampu menembus level waktu 1 menit 25 detik per lap. Rio Haryanto perlu kerja keras lagi memperbaiki catatan waktu, agar bisa bersaing dengan pebalap lain dalam seri balapan sesungguhnya.
Hal positif yang diraih Rio Haryanto dalam tes pra musim kedua hari pertama di Sirkuit Catalunya, tim mekanik Manor Racing mampu bekerja cepat memperbaiki mobil MRT05 yang sempat bermasalah. Selain itu Rio sudah bisa beradaptasi lebih bagus bersama mobil balapnya.
Saat sesi tes kemarin, Manor Racing memperkenalkan Jordan King sebagai development driver terbaru. Jordan King merupakan pesaing Rio Haryanto dalam balapan GP2 tahun lalu. Jordan King adalah anak konglomerat Inggris, Justin Matthew King pemilik retail ternama Sainsbury. Kehadiran Jordan King bersama Manor Racing bisa menjadi motivasi buat Rio Haryanto untuk Rio Haryanto meraih prestasi lebih baik di F1.Â
Hasil tes pramusim F1 di Sirkuit Catalunya, 1 Maret 2016:Â
- Nico Rosberg- Mercedes
(best lap time 1:23.022 ; total 82 lap) - Valtteri Bottas- Williams
(best lap time 1:23.229 ; total 123 lap) - Fernando Alonso- Mclaren
(best lap time 1:24.735 ; total 93 lap) - Kimi Raikkonen- Ferrari
(best lap time 1:24.836 ; total 72 lap) - Daniil Kvyat- Red Bull Racing
(best lap time 1:25.049 ; total 69 lap) - Lewis Hamilton- Mclaren
(best lap time 1:25.051 ; total 90 lap) - Max Verstappen- Toro Rosso
(best lap time 1:25.176 ; total 144 lap) - Nico Hulkenberg- Force India
(best lap time 1:25.336 ; total 121 lap) - Felipe Nasr- Sauber
(best lap time 1:25.493 ; total 103 lap) - Kevin Magnussen- Renault
(best lap time 1:25.760 ; total 119 lap) - Esteban Gutierrez- Haas
(best lap time 1:26.661 ; total 23 lap) - Rio Haryanto- Manor Racing
(best lap time 1:27.625 ; total 45 lap)