Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Penulis - Tourism worker until 2010; Digipreneur since 2010

you can contact me at bolafanatik(at)Gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

BCA dan Indepay Tawarkan Kesempatan kepada Warga Menjadi 'Teller Bank'

27 Februari 2016   10:03 Diperbarui: 27 Februari 2016   16:46 879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="petugas Indepay jelaskan tentang kartu LAKU "][/caption]

Masih ada 80 persen orang Indonesia yang saat ini yang belum memiliki akses kepada perbankan, mereka belum memiliki rekening memiliki rekening pada sektor keuangan formal, juga tak dapat kesempatan mendapatkan kredit untuk meningkatkan taraf ekonomi.

Faktor yang membuat puluhan jutaan orang Indonesia belum memiliki rekening bank adalah jarak jauh antara tempat tinggal penduduk dengan kantor cabang bank, juga berbagai persyaratan dan tambahan biaya yang memberatkan seseorang saat  membuka rekening. Di berbagai daerah Indonesia, masih banyak orang yang meminjam uang kepada rentenir, karena pemilik uang berada di sekeliling lingkungan tempat tinggal.

Sejak tahun 2015 silam, Otoritas Jasa keuangan (OJK) sedang berusaha menggerakkan program “LAKU PANDAI” (Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif). OJK mengajak para pelaku industri keuangan agar mensosialisasikan program “LAKU PANDAI (branchless banking)" secara aktif, agar masyarakat umum mendapatkan akses kepada perbankan tanpa banyak mengeluarkan biaya.

Bank Central Asia Tbk (BCA) yang merupakan salah satu bank swasta dengan jaringan terbesar di Indonesia, melihat potensi branchless banking sebagai kesempatan untuk memberikan layanan kepada masyarakat yang belum memiliki akses perbankan. Selain itu, branchless banking memberikan keuntungan kepada nasabah BCA karena konsep low cost payment network (jaringan pembayaran berbiaya rendah). Orang tidak perlu repot lagi pergi ke kantor cabang bank untuk melakukan transaksi.

Bank Central Asia menggandeng Indepay Networks untuk mengembangkan sistem branchless banking di Indonesia. Kerjasama BCA dengan Indepay mencakup penggunaan teknologi, sistem kontrol dan basis data. Indepay merupakan jaringan platform teknologi pembayaran internasional yang menghubungkan bank, lembaga keuangan dan pedagang dengan konsumen. Indepay sudah sukses meraih 6,5 juta konsumen di India untuk melakukan penarikan tunai, penyetoran dan transfer uang.

Dalam kesempatan kunjungan ke Indonesia, Rajib Saha (CEO Indepay Network) mengamati bahwa orang Indonesia sangat kreatif sebagai entrepreneur. Saat berada di Ratu Plaza dalam situasi hujan, Rajib Saha heran sekaligus kagum melihat orang Indonesia mencari uang dengan jasa ojek payung.

Entrepreneurship menjadi salah satu faktor pendukung utama dalam perkembangan ekonomi Indonesia. Karena itu BCA dan Indepay memandang bahwa perlu untuk berkerja sama dengan pelaku usaha kecil dalam menggerakkan sistem branchless banking.

BCA dan Indepay tawarkan kesempatan kepada warga (dalam hal ini pelaku usaha ritel kecil) menjadi branch. Para pelaku usaha ritel kecil diajak menjadi agen "LAKU". Dengan menjadi agen, bisa dibilang citizen berperan menjadi teller bank.

Pelaku usaha yang menjadi agen 'LAKU' sebelumnya sudah mendapatkan verifikasi dari pihak BCA dan Indepay. Untuk mendapatkan verifikasi sebagai agen 'LAKU', citizen harus memiliki tempat usaha milik sendiri. Semakin lama orang tersebut berusaha di satu lokasi, maka semakin cepat proses mendapatkan verifikasi sebagai agen 'LAKU'. Sebagai salah satu contoh, ibu Nunung yang telah beberapa tahun menjadi penjual pulsa di Jalan Kemandoran 8 Jakarta, telah terdaftar resmi sebagai agen 'LAKU'.

Sekarang ini ada puluhan orang perwakilan dari BCA dan Indepay yang dalam tugasnya berpakaian casual, bergerak pro-aktif menjelajahi kawasan Jakarta Selatan untuk mencari pelaku usaha kecil yang akan potensial diajak kerja sama sebagai agen 'LAKU'.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun