Mohon tunggu...
Jane T
Jane T Mohon Tunggu... -

Hanya belajar menulis ...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan Air Mata di Hatiku

19 September 2013   12:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:41 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Satu demi satu rintik gerimis beranjak luruh

Senja biru mencumbu sendu ........

Aku terpaku ..... , melihat jelas bayang dirimu semakin menjauh

Senyummu tak mampu usir galauku

Seribu maaf  yang terucap, perih mengiris ulu

Nikmat merindu berganti sakit meragu ....., pilu meraja di kalbu

Berjuta tanya membuncah dalam bisuku

Adakah tulus cintamu masih seperti dulu ???

Hujan airmata di hatiku ............

Sebilah prasangka menghujam jantungku

Adakah cintamu hanya untuk wangi tubuhku ???

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun