Mungkin sebagian dari kita pernah menonton film tentang karamnya sebuah kapal beserta nuansa-nuansa mistisnya yang membuat bulu kuduk berdiri. Namun hal yang berbeda justru saya rasakan pada saat melakukan snorkeling dan free dive di laguna Desa Banyuning Amed, Bali pada akhir Desember 2014 lalu. Mungkin disebabkan lokasi dan tema snorkeling yang agak berbeda dengan yang pernah dilakukan sebelumnya yang biasanya hanya untuk menikmati keindahan koral, terumbu dan biota bawah laut, snorkeling kali ini...kata guide saya, seru Mbak, karena yang kita amati adalah Kapal Karam peninggalan Jepang diera Perang Dunia ke-2. Ok baiklaaa...let's go.
Dari Hotel tempat kami menginap (Arya Amed Hotel), lokasi lagunanya tidak jauh, dengan mobil hanya sekitar 5 menit sudah sampai. Pantainya berpasir hitam dan berbatu-batu kecil mirip batu sungai dengan warna juga agak kehitaman, jadi memang tampaknya agak serem airnya rada gelap gitu deh kena pantulan batu dan pasirnya, padahal sebenarnya airnya sangat bening, jernih dan bersih.
Lokasi kapal karamnya sendiri tidak jauh dari bibir pantai, sekitar 10 meter, cukup berenang langsung dari bibir pantai ke arah lautan luasnya, dan beberapa menit kemudian sudah nampak kapal karamnya dari atas permukaan laut. Jika ingin melihat lebih dekat, silahkan free dive ke bawah, kedalaman airnya hanya sekitar 5 s.d 10 meter, jadi cukup mudah untuk free dive dan foto-foto jika membawa kamera under water.
Selain mengamati Kapal Karamnya, kita juga dapat melihat berbagai biota laut yang kini sudah berkembangbiak di Kapal Karam tersebut, termasuk banyaknya ikan-ikan yang menjadi penghuni tetap Kapalnya. Sempat diajak free dive sih sama Guidenya untuk melihat lebih dekat ke body kapalnya, tapi tentu saja gue tolak mentah-mentah...wong gelapnya kaya gitu...klo tiba-tiba muncul ular dari dalam gimana doonk ??? wwkkkwkw...
Setelah kurang lebih 40 menit muter-muter disekitar sini, akhirnya hari mulai siang, matahari mulai muncul dan artinya sudah saatnya kembali ke darat sebelum dibuat belang kulit ini. Suer, tidak ada perasaan takut selama menikmati petualangan kapal karam ini, hingga waktu foto ini kutunjukkan kepada seorang kawan, dan komentar dia singkat, padat, jelas : “Ada Hantunya” ……. whatttttt ? aya-aya wae.... :)
- Amed, Bali - Desember 2014 -
- I Love The Blue of Indonesia -
www.jejaklangkahku.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H