Mohon tunggu...
Ani Sudaryanti
Ani Sudaryanti Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Menulis bagi saya, sebagai upaya penyampaian pemikiran sederhana yang tertanam dan berkumpul di kepala dan hati saya. Dengan diksi dan ungkapan yang masih dibilang amatir. Jadi mohon maklum :)--masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aroma Rumput Basah

13 Desember 2013   07:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:59 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika aku terlena pada fana ini, sejenak ku sadari keindahan rasa dan kagumku padamu semu. Hanya pesona pada ruang yang teramat sempit.

Sehingga setitik dan seluas penyimpulan rasa yang tidak mencapai pada posisi terhingga, keterbatasan pada pikirku. Dan ketahuilah, kemampuanku menerawang angan-angan memang hanya menimbulkan angan-angan.

Jadi, jika kau menyadari aku mulai menyemai kekaguman atau kau mulai membaca setiap bait puisi ini, ketahuilah sejak lima menit usai kutuliskan ini, aku menyadari bahwa aku tetap menjejak bumi.

Rasa saat aku meraba dengan mencetak jejakku, pada bumi ini, aku mengakui bahwa hanya bisa diterjemahkan secara abstrak, dilain pihak aku ingin membuat pengakuan bahwa itu nyata. Keadaan ini bagai merentangkan tangan seluas semesta sembari menciumi rumput basah usai hujan.

Saat hidup tidak perlu dieja lagi, mampu tidak mampu harus di entaskan dengan tuntas walaupun terbata-bata.  Tidak perlu terlena dengan kagum, karena setiap prosa atau puisi kadang rumpang dalam artinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun