Saya memandang cinta posesif ini dari sudut berbeda. Bukan menekan. Tapi saya melihat bagian dari rasa sayang para sahabat saya dengan saya. Keadaan itu membuat saya takjub. Sangat. Ada halnya membuat saya tidak nyaman, namun sahabat itu memahami masalah kita pada saat dia sedang bijak. Atau memberi nasehat dalam keadaan tidak tertekan. Namun, jika keadaan posesifnya mereka membuat saya tidak nyaman yang teramat, tidak ada salahnya disampaikan. Toh, dia sudah ditasbihkan menjadi sahabat. Jangan menyimpannya menjadi menggunung, karena alasan tidak enak atau takut menyakiti.
Persahabatan itu anugrah. Kita menjadi kita saat bersamanya. Itulah sahabat.
DS. 6 Mei 2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H