Konser band Gigi di Hong Kong dipadati sekitar 4000 GIGI Kita yang mayoritas merupakan Buruh Migran Indonesia (BMI), Minggu (30/03).
[caption id="attachment_301487" align="alignleft" width="469" caption="GIGI on Stage"][/caption]
Hong Kong, GTP#6 News - Meriah!? Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan konser GIGI di Queen Elizabeth Stadium (QES) pada Minggu (30/03). Tepat 20 tahun berkarya, GIGI mendapat “hadiah” konser perdana di Hong Kong, dengan disponspori oleh PT. Telekomunikasi Internasional Hongkong (Telin-HK) dalam acara grand launching produk kartu As Internet, band yang beranggotakan Armand, Budjana, Thomas, dan Hendy tersebut berhasil memuaskan kerinduan GIGI Kita di Hong Kong.
Dalam acara yang berlangsung selama 8 jam (dibagi dalam 2 sesi), dibuka dengan penampilan Bams, yang membawakan 8 lagu, para penonton yang 90% para wanita buruh migran Indonesia, ikut terbawa suasana romantis yang ditawarkan Bams dalam lagu – lagunya.
[caption id="attachment_301488" align="aligncenter" width="735" caption="Suasana Konser GIGI @Queen Elizabeth Stadium, Hongkong (30/03)"]
GIGI akhirnya menjadi puncak konser yang bertajuk “Pesta Poin 2014” tersebut, lagu Perdamaian menjadi pembuka konser, dan para GIGI Kita yang memadati QES ikut benyanyi dan bergoyang mengikuti lagu demi lagu yang dibawakan oleh GIGI. Total GIGI membawakan 20 lagu dari album awal hingga single terbarunya yang akan dirilis bertajuk Tak Lagi Percaya, sukses membuat para GIGI kita ikut bernyayi bersama.
Di sisi lain, kemampuan para personil band asal bandung ini dalam memainkan alat musik selain sangat mumpuni juga didukung dengan aksi panggung yang atraktif. Membuat GIGI Kita sangat puas dalam konser tersebut.
"Puas deh lihat GIGI, mainnya bagus, apalagi performa Armand yang sangat energik dan sangat menguasai panggung”, kata Lita, salah satu penonton kepada GTP#6 news.
Padahal sebelumnya tak sedikit yang khawatir aksi band yang sudah mengeluarkan 9 album tersebut akan sedikit mendatangkan penonton karena bebarengan dengan jadwal pemilu legislatif di Hong Kong. “Kita sempat khawatir acara ini tidak ramai karena bersamaan dengan Pemilu legislatif”, kata salah satu panitia konser kepada GTP#6 news.
“Alhamdulillah, kekhawatiran kami tidak terjadi, para rekan – rekan BMI tetap semangat dan antusias untuk melihat idolanya beraksi”, ia mengakhiri komentarnya. (AIR/JEP/YUL/DNIW)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H