Halo, Sobat Kimia. Kalian pasti gak asing dong dengan molaritas dan molalitas. Masih suka tertukar gak nih? Sebelum kita bahas si kembar yang serupa tapi tak sama ini, mari kita bahas landasan dari molaritas dan molalitas dahulu yuk.
Kalian pasti pernah berfikir kenapa minuman sachet yang biasa kita beli di warung bisa menghasilkan rasa? Seperti rasa manis, asam, dan pahit. Nah, untuk mendapatkan rasa yang ditimbulkan pasti memerlukan air agar bisa kita minum dan merasakannya. Untuk zat yang sedikit jumlahnya disebut zat terlarut atau solut seperti minuman sachet yang kita beli di warung, sedangkan untuk zat yang jumlahnya lebih banyak disebut zat pelarut atau solven seperti air yang digunakan untuk melarutkan minuman sachet yang kita beli dari warung.
Molaritas dan molalitas termasuk kedalam materi sifat kologatif larutan. Pengertian larutan sendiri adalah suatu campuran homogen dari zat yang dilarutkan ke dalam suatu pelarut.
Zat yang dilarutkan akan menentukan sifat- sifat larutan itu sendiri. Sifat- sifat larutan disebut sebagai sifat koligatif larutan. Untuk mempelajari sifat koligatif larutan, mari kita pelajari cara mencari konsentrasi larutannya terlebih dahulu yuk Sobat Kimia.
Apa sih konsentrasi larutan? Konsentrasi larutan adalah jumlah zat terlarut di dalam larutan dalam satuan molaritas dan molalitas. Nah, teman-teman sudah tahu kan dasar dari molaritas dan molalitas. Sekarang kita bahas yuk apa itu molaritas dan molalitas. Kok bisa disebut si kembar serupa tapi tak sama sih?
1. Molaritas (M)
a. Pengertian molaritas
 Molaritas adalah salah satu ukuran kelarutan yang menyatakan jumlah mol suatu zat per volume larutan. Molaritas ini dilambangkan dengan huruf "M" dengan satuannya molar atau M yang setara dengan mol atau liter. Pada umumnya jumlah zat pelarut akan lebih besar disbanding jumlah zat terlarut. Molaritas, juga dikenal sebagai konsentrasi molar, adalah jumlah mol zat per liter larutan. Larutan 1,0 M artinya, larutan tersebut mengandung 1 mol zat terlarut per liter larutan.Rumus molaritas (M):
b. Rumus Molaritas
     M= g/mr x 1000/ml
Keterangan:
M yaitu molaritas
g yaitu massa zat terlarut
mr yaitu massa molekul relatif
mL yaitu volume larutan