langkahmu merantai asa
kau tetap sempat menyentuh pundakku
ya, itu kasihmu
kau biarkan aku terus berteduh
hingga tak membiarkan aku merasakan sengatan
mentari yang kau rasakan
senja selalu pergi saat waktunya tiba
tapi, cahaya bias yang menghiasi kesan senja
selalu setia mengiringi
dari waktunya senja menjelang
hingga tenggelam bersamanya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!