Kulit Pisang Mungkin gak bermanfaat Jika Pisang nya uda Masuk Ke perut hehehe.... eitzzz jangan buang sampah kulit pisang sembarangan KaKak ntar keinjak dan jautuh deh.
Oh ia sobat PLS di mana pun kalian berada dan selalu sehat tentu nya. Kami dari PLS UNIV Bengkulu punya Tips ni pemanfaata Kulit Pisang yang kata orang itu adalah bagian dari Sampah miriss bangett... -,-
Apa Coba Kandungan Kulit Pisang ini ?
Kulit Pisang memiliki kandungan vitamin, mineral serta serat yang tinggi, selain itu juga mengandung karbohidrat, mineral, lemak dan protein. Kulit pisang juga memiliki sifat anti jamur dan menghasilkan antibiotik. Bahkan kulit pisang juga memiliki zat pemutih alami yang banyak dimanfaatkan untuk treatment alami bagi masalah kulit.
Dari manfaat kulit pisang di atas kami dari PLS UNV Bengkulu berinovasi bagaimana pemanfaatan KULIT PISANG ini dapat berndampak bagi anak-anak sampe orang dewasa dan lanjut Usia tentunya.
INI DIA MENU INOVASI TERBARU
NUGGET KULIT PISANG (KUPIS)
CARA MEMBUAT NUGGET KULIT PISANG
(KUPIS)
Peralatan Dan Bahan Yang Digunakan :
Bahan-bahan utama Bahan baku yang dibutuhkan diantaranya : Kulit pisang secukupnya 75 gr tepung terigu 6 buah telur ayam dikocok lepas 1/2 siung bawang bombay diiris-iris halus 1 sdt merica bubuk 3 bawang halus bawang putih ditumbuk halus 2 1/2 sdt garam 1/2 sdt pala bubuk 1 sdt gula pasir 100 ml air minyak goreng secukupnya Bahan pencelup : butir telur ayam kampung dikocok lepas 100 gr tepung roti
Cara Pembuatan Kulit pisang :
disortasi dan dicuci Kulit pisang dimasak bersama garam secukupnya dan air hingga kulit pisang lunak dan air meresap Kulit pisang diblender hingga halus Semua bahan dicampur dan diaduk sampai rata Adonan dimasukkan ke dalam cetakan yang sudah dilapisi plastic Kukus sampai matang, kurang lebih membutuhkan waktu 30 menit Jika anda menggunakan cetakan besar, maka potong-potonglah hasil kukukusan dengan ukuran yang agak kecil sesuai selera anda. Jika cetakan sudah dalam bentuk yang kecil anda tinggal mencelupkan hasil kukusan ke dalam kocokan telur dan kemudian melumurinya dengan tepung roti dengan cara mengguling-gulingkannya sebanyak 2 kali suapaya terlumuri secara merata. Goreng sampai berwarna kecoklatan atau matang. Siap disajikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H