Belakangan sebanyak 566 paket perdana konverter kit (konkit) dibagikan kepada nelayan di Desa Suko, Widang, Jenu dan Bancar, Kabupaten Tuban secara gratis. Pembagian konkit untuk nelayan di Tuban ini diberikan secara simbolis oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Ego Syahrial serta Wakil Ketua Komisi VII DPR Satya Yudha.
Saat ini pemerintah melalui Direktorat Jenderal Migas, Kementerian ESDM terus berupaya melakukan diversifikasi energi melalui program konversi BBM ke LPG. Salah satunya adalah pembagian konverter kit gratis seperti di atas.
Pembagian konverter kit saat ini memang masih berdasarkan skala prioritas karena masih terbatasnya anggaran. Seperti pembagian ke nelayan itu. Namun meskipun demikian, upaya pembagian konverter kit tersebut menjadi langkah konkrit pemerintah dalam mewujudkan niat di atas. Hal itu tentu patut diapresiasi oleh masyarakat.
Semua pihak harus terlibat dalam program tersebut, terutama dalam penyediaan alokasi gas bumi. Kemudian semua stakeholder harus bekerja sama untuk mendukung ketersediaan dan pengoperasian infrastruktur untuk penyediaan dan distribusi LPG. Selain itu, tentunya untuk menjamin ketersediaan LPG bagi nelayan kecil.
Program konversi BBM ke LPG bagi nelayan ini juga bertujuan untuk memberiman energi yang murah, bersih, aman, dan ramah lingkungan. Kemudian juga akan membantu ekonomi masyarakat nelayan agar lebih sejahtera.
Pemerintahan Jokowi hingga saat masih berkomitmen untuk bekerja demi rakyat. Melakukan segala hal yang terbaik agar masyarakat dapat lebih sejahtera.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H