Ceritanya begini. Awal bulan, saya bersama istri dan anak silaturrahmi ke rumah kakak istri di Karawang dari terminal Kampung Rambutan naik jurusan Rambutan-Karawang
Seperti biasanya, setiap ada mobil dan penumpang yang penuh…naiklah pedagang asongan yang menjajakan makanan dan minuman. Tak terkecuali juga sang pengamen bus kota.
Sejak naik dari Kampung Rambutan hingga Cawang ada 4 orang pengamen. Pengamen pertama sampai ketiga menyanyikan 1 buah lagu.
Hanya saja ketiga pengamen ini bukannya terdengar suara yang enak malah keluar suara fals dan ‘gedombrenk’..hehehe alias cuman berisik ajah trus ditambah 2 pengamen mintanya juga sambil ngomel and ngedumel.
Nah, tapi ada pengamen ke-4 yang naik saat Bus jurusan Karawang itu masuk tol Cikampek. Ciri-cirinya: naik sendirian, masih muda, kira-kira usia 22-28 tahun, sopan, murah senyum, tampilannya cukup bersih bahkan necis alias rapih dengan gitar yang masih gress serta ada cantolan tali untuk di selempangkan di pundaknya.
Lalu mengalirlah dari mulutnya lagu-lagu yang sedang hits di tanah air ini (hehehehe…tahu juga yah lagu yang sedang hits..). Sebanyak 4 buah lagu dia nyanyikan (2 lagu, dari ZIGAZ dan d’Bagindaz dan 2 lagu lagi milik Ariel “PETERPAN” plus lagu terakhir, “BAIK-BAIK SAYANG” dari WALI.
Suaranya cukup bagus, bahkan mungkin terbilang bagus dan enak di dengar telinga penumpang bus yang sudah mulai padat.
Wuihhhhhh….saya perhatikan para penumpang (bapak2 dan ibu2) yang juga sangat terhibur bahkan ikut nyanyi bersama…jadilah itu Bus jurusan Karawang ini sangat semarak dan ramai dengan lantunan lagu pengamen “Necis” ini.
Nah, saat bis berhenti di tol Jatibening (bekasi), habislah sang abang pengamen itu menyanyikan dan mulai mengeluarkan “kantong plastik uang” kepada para penumpang bus AC itu.
Dari yang paling depan, saya lihat seorang ibu memberikan uang 2 lembaran seribu rupiah trus penumpang sebelahnya, seorang wanita muda juga memberikan uang 2 ribu rupiah, lalu berturut-turut penumpang lainnya memberikan minimal seribu rupiah
Lalu saya pun ikut memberi, eh istri pun ikut memberikan uangnya truss, truss, trusss sampe belakang.