[caption id="attachment_200366" align="aligncenter" width="625" caption="arenamusik.com"][/caption]
Lima bulan ditinggal Dudi Oris, Yovie and Nuno galau tak karuan kehilangan vokalis. Saat Dudi hengkang dan memilih bersolo, Yovie and Nuno audisi mencari vokalis baru. Terbuka pula bagi peserta perempuan.
Eksis di industri musik Indonesia sejak 11 tahun lalu, Yovie and Nuno sudah beberapa kali copot ganti personil. Terakhir, Dudi Oris, pria yang telah 10 tahun menjadi vokalis band ini resmi mundur 2 April lalu.
Tak sedikit pihak lain dan penggemar terkejut kabar mundurnya Dudi. Bahkan ada yang sempat bertanya bagaimana kelanjutan band yang terkenal dengan lagu ‘Menjaga Hati’. Setelah melalui proses kreatif dan pengembangan ide, mereka pun memanfaatkan jejaring sosial untuk menjaring audisi dengan memberi hashtag #GalauCariVokalis.
Buat Audisi
Ide ini muncul dari sang maestro sekaligus frontman Yovie and Nuno, yaitu Yovie Widianto.Mengingat, ciri khas Yovie and Nuno adalah dua vokalis, atas pertimbangan mereka, dibuatlah audisi. Tak ada kriteria khusus, hanya, kata Yovie, karakter harus beda dengan Dudi dan bisa menyesuaikan dengan vokal Dikta.
“Usia minimal 18 sampai 30-an,” tambah Yovie, Selasa (11/9) di Jakarta. Bila selama ini, Yovie and Nuno identik dengan duet vokalis pria, imej band besutan Yovie ini bisa saja berubah.
“Perempuan juga bisa ikut audisi,” singkat Yovie. Urusan teknis, jenis suara pria dan perempuan tak masalah bagi Yovie, bisa bariton atau tenor.
Acara ini merupakan audisi terbuka bagi seluruh penyanyi berbakat dari Sabang hingga Merauke. Roadshow dimulai hingga November dan sampel suara ditunggu selambatnya 13 Oktober 2012 saat Gen Fest 2012, puncak perayaan lima tahun radio Gen FM.
Setelah itu, akan tersaring tiga besar dan tiga vokalis terpilih akan ‘bertarung’ setiap minggu secara on air setiap pekan di radio Gen FM. Lalu penggemar bisa memberikan masukan siapa yang pantas menjadi vokalis & and Nuno.
“Kami cari yang kualitas panggung dan suara bagus,” singkat Yovie.
Cari Kualitas
Lebih lanjut, Yovie ingin cari yang berkualitas dan berkarakter, baik di rekaman maupun di panggung. Kadang vokalis yang berkarakter, lanjutnya, tak terlalu impresif di panggung. Nah, selain ingin di rekaman dan panggung sama-sama bagus, meski keputusan pemenang audisi tetap dipegang Yovie, ia berharap, peserta terpilih punya chemistry dan visi sama dengan band-nya.
Sejak berdiri 2001, band asal Bandung ini diperkuat vokalis Dudi dan Gail. Seiring waktu, Gail keluar pada 2006, dan digantikan Dikta.
Hengkangnya Dudi sempat membuat kabar tak sedap di kalangan musisi. Ada kabar dia tak sepaham lagi dengan Yovie karena urusan musikalitas. Yovie membantah, diantara mereka terjadi selisih paham. Bahkan, kata Yovie, Dudi sudah jauh hari ingin mantab bersolo karir lantaran jenuh.
Sejak Dudi hengkang April lalu, sepanjang mereka manggung, hanya menyisakan satu vokalis, Pradikta Wicaksono (Dikta). Walau tersisa satu vokalis, Yovie dan band- nya tak mengurangi kualitas bermusik. Meski begitu, Yovie cs tak menghalangi cita-cita yang tengah dirintis Dudi dan akan mendukung perjalanan karirnya.
“Yang penting konsepnya. Sebelum vokalis baru terpilih, sementara ini kami pakai additional vokal,” katanya. Masih ada kesempatan, lho. Kirimkan biodata, foto, contoh suara format MP3, dan link performance lewat Youtube ke audisiyovieanuno@yahoo.com. Buruan..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H