Mohon tunggu...
Ceppi Prihadi
Ceppi Prihadi Mohon Tunggu... -

Menulis memang menyenangkan!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Life Starts Here: Kehidupan Berawal dari Sini

23 April 2012   13:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:14 2283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Iklan di televisi merupakan bagian tidak terpisahkan dari program-program acara televisi, karena keberadaan iklan itulah yang membuat stasiun televisi tetap bisa hidup dan menyelenggarakan program-program acara untuk pemirsanya. Bagi sebagian orang, kehadiran iklan di layar televisi bisa dirasakan mengganggu. Ini terutama buat Ibu-ibu yang sedang asyik-asyiknya menikmati serunya jalinan cerita film atau sinetron sampai emosi terbawa-bawa, ...eh...tiba-tiba dipotong iklan-iklan yang kadang secara keseluruhan durasinya lebih lama daripada tayangan film/sinetronnya sendiri. Dari emosi terhanyut isi cerita sinetron…berubah menjadi emosi karena gangguan iklan itu! Menghindari protes dan kecaman pemirsa pula, yang menjadi penyebab, mengapa tidak pernah ada iklan di tengah-tengah tayangan pertandingan permainan sepakbola yang sedang berlangsung. Coba kalau ada stasiun televisi yang menyiarkan iklan di tengah seru-serunya pertandingan sepakbola, niscaya stasiun televisi tersebut akan menuai protes bertubi-tubi dari ribuan bahkan jutaan pemirsanya. Bagi sebagian penonton televisi yang lain, iklan merupakan acara selingan yang menghibur dan kadang-kadang ditunggu kehadirannya. Terutama iklan yang menarik, lucu, kreatif, berwawasan dan menghibur...juga baru ditayangkannya. Siapa yang tidak gemas melihat kelucuan dan keimutan Afika dalam iklan Oreo...atau siapa yang tidak terkekeh-kekeh melihat seseorang yang menemukan lampu wasiat diledek jin yang baru dibebaskannya karena mengajukan permintaan ingin menjadi ganteng…juga siapa yang tidak geli menyaksikan seorang perempuan dari desa yang punya ‘friends’ banyak di kota, mengalahkan temannya yang sudah lama tinggal di kota gara-gara facebook? Like This Yoo! Itu adalah pertanda bahwa iklan dapat dirancang dan dikemas sedemikan rupa hingga tampil menarik, mengesankan dan selalu diingat masyarakat. Ada yang perlu diperhatikan oleh pembuat produk yang beriklan. Selucu dan semenarik apapun iklan, tetap dia ada masa penayangannya. Pemirsa tentunya akan merasa bosan setelah beberapa lama iklan tersebut tayang. Jadi agar masyarakat tidak bosan dan tetap menunggu, iklan untuk produk tersebut butuh penyegaran melalui title-titel baru dengan ide-ide lain, tidak melulu titel yang sama yang ditayangkan. Nah, berbicara iklan baru di televisi, belum lama ini saya mendapatkan satu tayangan iklan yang bagus dan menarik, serta patut anda sempatkan untuk menyaksikannya. Iklan apakah itu? Iklan ini benar-benar berkelas, artistik, keren, dan layak diacungi jempol. (Iya, tapi iklan apa?) Iklan yang berdurasi total sekitar satu setengah menit ini berupa rangkaian scene demi scene yang satu sama lain tidak berhubungan langsung, dengan objek berupa anak-anak dalam aktivitas kesehariannya. Ada anak yang sedang memperhatikan keong merayap di kaca pintu, ada anak yang sedang bermain boneka, lalu anak yang tertidur di dalam mobil yang sedang berjalan, juga ada yang terjun berenang di sungai, dan lain-lain dengan beragam tingkah laku serta suasananya. Letak kekuatan iklan ini adalah, meskipun pengadegannya sederhana, anak-anak yang tampil di setiap scene terlihat sangat natural dan tidak dibuat-buat, serta ekspresi yang terpancar dari wajah-wajah mereka benar-benar tertangkap. Gambar-gambar yang terambil terlihat sangat apik dengan pencahayaan alami, dan sudut pengambilan gambar yang pas, sehingga secara keseluruhan rangkaian scene tersebut bercerita bak jutaan kata. Nilai lebih yang membuat klip ini benar-benar hidup, adalah narasi yang lebih merupakan puisi sederhana namun bermakna mendalam dan filosofis. Dan ditambah lagi, backsound berupa alunan musik berirama Celtic yang bunyinya amat sangat khas dan benar-benar menyatu dengan rangkaian gambar. Musik dari tiupan sebuah bagpipe, alat musik tradisional Skotlandia. Alunan musik yang ditimbulkannya seolah-olah memiliki daya magis yang membenam ke dalam dasar kalbu kita. (Kalau anda pemerhati film, anda akan ingat kalau alunan musik ini mirip seperti backsound dalam film peraih piala Oscar sekian tahun silam yang dibintangi oleh Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet...film apakah itu?) Perasaan kita benar-benar terlena dan terbuai dalam bayangan tanpa batas tentang anak-anak, dan imajinasi kita bergerak-gerak selama satu setengah menit ini. Teringat masa kecil kita, dan terbayang kehidupan anak-anak kita sekarang. Seperti yang digambarkankah kita dan mereka? Secara keseluruhan, tayangan iklan ini lebih terlihat sebagai sebuah karya seni sinematografi daripada sebuah iklan, yang menawarkan dan mempromosikan produk. Dunia anak-anak yang tergambarkan dalam iklan produk Nutrilon Royal ini, benar-benar terlihat riil, dengan kepolosan, keceriaan, emosi, dan imajinasi-imajinasi yang terpancar dari raut wajah mereka. Betapa bahagianya mereka anak-anak, tanpa beban pikiran yang menggelayut, yang ada hanyalah bermain, berinteraksi dengan sekitarnya, menikmati kebebasan dan keceriaan dalam menghadapi hari-hari mereka. Dunia mereka hanya sebatas yang mereka lihat. Tidak ada dalam benak mereka bagaimana sulitnya tantangan kehidupan yang akan mereka hadapi yang jauh dari mereka, apalagi jauh di masa mendatang mereka. Kitalah sebagai orang tua yang berkewajiban menyiapkan mereka perlahan-lahan bisa menghadapi dunia di luar dunia sekarang. Melangkah menuju dunia baru, menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Namun, tetap bahwa kita harus memberikan yang terbaik kepada mereka saat ini, memastikan bahwa anak-anak kita bisa menikmati dunia kanak-kanaknya, seperti yang terlukis dalam scene demi scene dalam tayangan klip iklan tersebut. Untuk bisa melangkah ke depan, bekalnya terbentuk dari kehidupan mereka sekarang. Kehidupan berawal dari sini. Bravo Nutricia! Let's call on the interested the wide-eyed the hopeful the princesses and the princes there are believers let's summon the generals the queens the kings and the knights start ride the adventurous trails let's call on the leaders the lover the big ones the small ones the boundaries the attendants the discoverers the conductor the scientist the CEOs let's call on the skywalkers the movers the seekers let's call on the curious and bring on the hope. life starts here… (Mohon dikoreksi jika ada yang keliru)

Salam, Ceppi Prihadi * Tulisan ini bukan iklan, hanya merupakan ulasan atas sebuah iklan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun