UMAHA) kembali melaksanakan salah satu program pengabdian mereka di SDN Kalimati 1. Dalam rangkaian kegiatan tersebut, mereka berkesempatan untuk mengajar dua mata pelajaran penting, yaitu Bahasa Indonesia dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), kepada siswa-siswi di sekolah dasar tersebut.Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa KKN untuk berkontribusi langsung dalam dunia pendidikan di desa Kalimati. Mengingat pentingnya penguasaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, serta pemahaman mendalam tentang Pancasila sebagai dasar negara, mahasiswa KKN kelompok 5 menilai bahwa pembelajaran kedua mata pelajaran ini harus dilakukan dengan pendekatan yang menarik dan interaktif.Sejak pagi, suasana kelas di SDN Kalimati 1 sudah dipenuhi semangat belajar yang tinggi.Â
Kamis, 15 Agustus 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 5 dari Universitas Maarif Hasyim Latif (Para mahasiswa KKN memulai sesi dengan pengenalan singkat tentang materi yang akan dipelajari. Di mata pelajaran Bahasa Indonesia, mereka memberikan perhatian khusus pada pemahaman teks bacaan, penggunaan ejaan yang benar, serta pengembangan kemampuan menulis dan berbicara. Melalui berbagai aktivitas seperti membaca cerita, diskusi kelompok, dan presentasi, para siswa diajak untuk lebih aktif dalam menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Tak hanya itu, dalam mata pelajaran PPKn, mahasiswa KKN kelompok 5 mengajarkan nilai-nilai Pancasila dengan cara yang kreatif dan kontekstual.Â
Mereka memanfaatkan contoh-contoh nyata dari kehidupan sehari-hari yang dekat dengan pengalaman para siswa, sehingga konsep-konsep abstrak seperti toleransi, keadilan, dan gotong royong menjadi lebih mudah dipahami. Para mahasiswa juga mengadakan permainan edukatif yang melibatkan seluruh siswa, dengan tujuan agar nilai-nilai kebangsaan dapat tertanam kuat sejak dini.
Mengajar di SDN Kalimati 1 pada tanggal yang mendekati peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia juga memberikan makna tersendiri bagi para mahasiswa KKN. Mereka memanfaatkan momen ini untuk menekankan pentingnya semangat kebangsaan dan cinta tanah air kepada para siswa. Dalam salah satu sesi, para mahasiswa mengajak siswa untuk berdiskusi tentang makna kemerdekaan dan peran generasi muda dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Tak hanya mengajarkan, mahasiswa KKN kelompok 5 juga berusaha menjadi teladan bagi para siswa. Dengan disiplin, dedikasi, dan sikap ramah, mereka menunjukkan bagaimana seorang pelajar yang baik harus bersikap. Interaksi yang terjalin antara mahasiswa dan siswa selama kegiatan ini juga diharapkan dapat membangun hubungan yang lebih dekat dan menciptakan suasana belajar yang kondusif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H