Mohon tunggu...
Tri Novi Yanti
Tri Novi Yanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kudus

Yuk Membaca!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penyebab Risiko Internal yang Harus Diketahui

11 Juni 2022   13:38 Diperbarui: 11 Juni 2022   13:57 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini sudah tidak asing lagi jika kita membaca atau mendengar berita tentang perusahaan yang bangkrut. Hal itu banyak yang disebabkan oleh kesalahan internal perusahaan atau biasa disebut sebagai risiko operasional. Dari risiko internal ini tentunya tidak hanya berdampak buruk bagi perusahaan tetapi juga para karyawan terkena imbas harus diberhentikan kerja dengan jumlah karyawan yang tidak sedikit menjadi pengangguran tentunya juga berdampak buru pada perekonomian negara.

Sebagai pebisnis tentunya harus mengetahui apa itu risiko operasional dan apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya risiko operasional. Risiko operasional adalah suatu kesalahan atau risiko dari dalam perusahaan. Banyak sekali contoh dari risiko operasional misalnya, kesalahan dalam memasukkan angka nominal dalam laporan akuntansi, kerusakan mesin yang diakibatkan oleh pekerja yang salah mengoperasikan mesin dll.

Nah apa saja sih penyebab risiko operasional, berikut ulasannya:

  1. Kesalahan manual, kesalahan ini terjadi secara manual atau konstan dari seorang pekerja. Oleh karena itu para pekerja diharapkan bisa fokus dalam bekerja karena sedikit kesalahan bisa menjadi kesalahan yang fatal, seperti kesalahan dalam memasukkan angka nominal dalam laporan akuntansi hal ini tentu saja bisa dianggap fatal karena laporan akuntansi harus benar sesuai fakta tidak boleh ada kesalahan dalam memasukkan angka.
  2. Data komputer error, pada masa kini tentunya perusahaan sudah banyak yang menggunakan teknologi modern seperti komputer atau laptop yang memang dianggap penting dalam pengolahan data. Namun tak jarang juga jika terjadi kesalahan atau komputer menjadi error yang bisa menyebabkan akibat buruk bagi data perusahaan yang ada dalam sistem komputer tersebut. Maka perusahaan harus lebih selektif dalam merekrut karyawan yang memang benar benar ahli IT dalam mengoperasikan komputer agar tidak terjadi error dalam pengolahan data perusahaan.
  3. Arus globalisasi, dalam hal ini perusahaan diharapkan bisa beradaptasi atau menyesuaikan perkembangan globalisasi masa kini agar tidak tertinggal tren untuk lebih berinovasi dalam hal ide jasa maupun produk. Ketertinggalan pemikiran globalisasi masa kini bisa menjadikan risiko operasional seperti minat konsumen berkurang atau bosan untuk membeli lagi produk A karena dari dulu masih seperti itu tidak ada inovasi baru yang kelamaan perusahaan akan menjadi bangkrut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun