Secara keseluruhan, saya menikmati pertunjukan singkat teater ini. Meski ada catatan kecil seperti masih terlihat dialog yang terkesan menghafal skrip, dengan penjiwaan masih tipis. Namun itu sifatnya minor, alias tak begitu banyak.
Terbukti, Keisha, yang enjoy dari awal sampai akhir pementasan tersebut. Siswi SD Islam Raudhah BSD itu menikmati setiap pergantian babak sampai selesai.
Bahkan tanpa diduga, ternyata sosok Cici, tokoh yang sejak kecil dan tumbuh besar dari keluarga single parents ini menjadi idola. Ayah dan Ibu Cici tinggal berpisah karena perceraian. Cici pun memilih mundur teratur dan memutuskan kekasihnya yang akhirnya menikah dengan teman akrabnya Ratna. Peran Cici ini sangat apik hingga menguras air mata. Â
"Aku lebih senang nonton ini," jawab Keisha saat aku lempar pertanyaan lebih seru nonton teater atau bioskop.
Komentar yang terdengar dalam perjalanan pulang ke rumah ini membuat saya setengah terkejut. Meski intensitasnya tidak sekaget dengan ulah pria yang berselingkuh dengan teman baik istrinya sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H