***
tak bertatap bukan berarti tak bercela
tanpa bersinggung pun hati kadang terkoyak
tajam kata menghujam lubuk
meski hanya lewat runtutan huruf ciptaan sang jemari
belum pupus rasanya luka menoreh
belum kering jua air mata mengalir
namun,
sebelum semuanya menjadi karang batu
yang tak tergerus akan masa
dengan penuh kerendahan hati
dipenuhi kebeningan jiwa
yang termurnikan lewat ujian kehidupan
dengan tulus ikhlas
atas segala debu dan kotor
yang menutup mata jiwa
ijinkan kami
memohon maaf lahir dan batin
***
*[]*
***
Keluarga besar:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H