Jatiroto (1/8) . Vaksinasi merupakan proses dalam tubuh dimana seseorang menjadi kebal atau terlindungi dari suatu penyakit setelah menerima vaksin, sehingga apabila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut maka tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan dengan pemberian vaksin. Vaksinasi penting dilakukan sebagai bentuk perlindungan diri terhadap penyakit, terutama pada masa pandemi ini. Program vaksinasi merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memutus rantai penyebaran infeksi virus Sars-Cov-2 dan menekan angka kasus Covid-19 yang kian meningkat.
Namun, sayangnya program vaksinasi Covid-19 ini masih menjadi permasalahan karena maraknya isu dan perkembangan informasi yang tidak baik dari berbagai media. Masih banyak orang yang meragukan kualitas vaksin dan percaya dengan berbagai macam hoax yang beredar di media sosial. Hal tersebut mengakibatkan masyarakat enggan melakukan vaksinasi.
Di Kabupaten Wonogiri, khususnya di RT 01/ RW 01 Kelurahan Jatiroto, Kecamatan Jatiroto masih banyak warga yang tidak mau melakukan vaksinasi, sebagian besar alasan karena mereka takut akan bahaya yang ditimbulkan setelah vaksinasi. Selain itu, warga juga mengaku belum memiliki pengetahuan yang banyak akan pentingnya vaksinasi. Hal ini membuat mahasiswa KKN UNDIP Tim II 2020/ 2021 dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) pada bidang kesehatan adalah dengan mengadakan sosialisasi mengenai pentingnya vaksinasi Covid-19.
Adapun materi yang diberikan saat sosialisasi meliputi pengertian dari vaksin dan vaksinasi, tujuan dari vaksinasi Covid-19, keamanan vaksin Covid-19, pelayanan vaksinasi Covid-19, 7 jenis vaksin Covid-19 di Indonesia, KIPI vaksinasi Covid-19, hal yang perlu diperhatikan sebelum dan setelah vaksinasi Covid-19, serta alur pelayanan vaksinasi Covid-19.
Pelaksanaan program sosialisasi pentingnya vaksinasi ini diberikan kepada warga lingkungan RT 01/ RW 01 Kelurahan Jatiroto, Kecamatan Jatiroto dengan warga yang sedang tidak menjalani isolasi mandiri, dilakukan secara door to door dengan menerapkan protokol kesehatan yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan menggunakan hand sanitizer.
Kegiatan dimulai dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Kegiatan berlangsung interaktif yaitu dilakukan secara 2 arah, warga aktif bertanya mengenai hal-hal yang membuat bingung dan mahasiswa menjawab dengan informasi yang baik dan tepat secara ramah. Beberapa pertanyaan yang diajukan oleh warga seperti perbedaan kondisi apabila terpapar Covid-19 baik yang sudah maupun belum menerima vaksin dan perbedaan berbagai macam jenis vaksin Covid-19
Ibu Lies, salah satu warga yang menerima sosialisasi turut memberikan pernyataan setelah kegiatan selesai dilakukan. “Awalnya saya takut disuntik vaksin mbak soalnya dengar cerita habis divaksin sakit tapi setelah tahu KIPI saya jadi tidak takut lagi.”
Kegiatan sosialisasi ini ditutup dengan memberikan booklet yang berjudul “Pentingnya Vaksinasi Covid-19” kepada warga yang telah mengikuti sosialisasi. Dengan dilakukannya sosialisasi ini diharapkan kedepannya dapat meningkatkan kepercayaan diri warga dan menghilangkan kekhawatiran akan isu hoax dari vaksinasi Covid-19 sehingga pandemi segera berakhir.
Penulis : Cendikia Sengkalaning Pangrukti (22010118140238/ Program Studi Kedokteran/ Fakultas Kedokteran)
DPL/ Editor : Muhyidin, S.Ag., M.Ag., M.H