Mahasiswi pertanian, Zahria Nuzula Salsabila (20) kerap terlihat membersihkan lingkungan disekitarnya. "Kalau bersih itu mau mengerjakan apapun jadi nyaman, tidak buat malas." ujarnya, (15/09/2024).
Pernyataan ini sering  ia berikan kepada warga setempat tentang hobinya itu. " Ada penelitian ekologi yang menunjukkan bahwa pencemaran paling banyak itu mikroplastik. Padahal mikroplastik itu susah diuraikan, berbahaya dan dapat menyebabkan gangguan hormon bahkan kanker."
Zahria menjelaskan sebagai mahasiswa pertanian sudah tugasnya untuk menjaga lingkungan, setidaknya lingkungan terdekat. "Enak kalau lingkungannya bersih, gak malu kalau ngundang teman. Kan aku kuliahnya pertanian, jadi sering juga belajar tentang pencemaran tanah yang merugikan pertanian. Nah, dari ilmu tentang pencemaran tanah itu, aku mau nerapin hidup bersih sehingga lingkunganku tidak tercemar seperti permasalahan lingkungan kebanyakan akhir-akhir ini."
"Aku suka banget ngeliat channel  tentang Jepang, disana itu orangnya rapi-rapi banget . Jadi sering kepikiran gimana caranya biar kita juga punya inovasi-inovasi yang membantu menjaga lingkungan.  Aku juga ingin membangun kepedulian masyarakat sekitar," ujarnya.
Setelah ditelusuri ternyata hobi Zahria memang sudah dibiasakan turun temurun. "Iya, saya sering ajak bersih-bersih bersama kalau senggang . Saya bahkan tidak menyangka kebiasaan itu bisa membuat anak saya sangat hobi  menjaga lingkungan." ujar Bu Is, orang tua Zahria.
"Saya ingin  semua orang nantinya juga suka membersihkan lingkungan. Soalnya kalau bersama-sama jadi lebih  seru. Kan kalau bersih nyaman, enak buat belajar." harapnya di akhir wawancara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H