Mohon tunggu...
Cena Pangaribuan
Cena Pangaribuan Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

seorang wanita yg baru belajar,belajar menjadi istri,belajar menulis,belajar untuk berguna buat orang lain

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ketika Uang Tak Berwujud/Uang Elektronik

24 Oktober 2013   01:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:07 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siang ini saya menonton acara tv setempat (Denmark), sang reporter sedang berjalan-jalan ke luar negeri, lalu mengunjungi beberapa tempat seperti restaurant dan toko-toko.Sebelum memesan minuman pada 1 restauran, reporter itu menanyakan terlebih dahulu apakah restaurant itu menerima pembayaran dengan bitcoin, kemudian dia memesan minuman, pada waktu akan bayar dia mengeluarkan smartphone nya untuk membayar dengan bitcoin, sebelumnya reporter itu sudah mempunya sejumlah nominal dalam bentuk bitcoin,missal nya sudah punya 100bitcoin,lalu membayar 1bitcoin untuk minuman yg dipesan, nilai tukar bitcoin tergantung dari currency atau mata uang dimana kita menggunakan bitcoin tersebut. Lalu terjadilah transaksi pembayaran yg diinginkan.

Bitcoin atau biasa juga di kenal sebagai uang elektronik, memiliki fungsi sama seperti uang pada umumnya, untuk pembayaran pada sebuah transaksi, hanya saja bedanya bitcoin tidak berwujud seperti uang pada umumnya.Bitcoin terdapat pada format file “wallet” pada aplikasi di smartphone. Saya sendiri kurang paham karena saya belum pernah menggunakan bitcoin, yang  saya bahas pada tulisan saya kali ini memang mengenai bitcoin, menurut pemahaman saya yang sederhana.

Mungkin belum banyak toko/penjual/restaurant yg menggunakan metode pembayaran seperti ini, menurut saya sangat praktis tidak perlu membawa banyak uang cash atau kartu, atau jika lupa membawa uang/kartu tapi tidak lupa membawa handphone masih bisa melakukan pembayaran. Apakah cara ini aman? Saya juga belum punya jawaban akurat, tetapi entah kenapa saya masih suka cara biasa untuk pembayaran, dengan uang yg berwujud.

Bitcoin diciptakan oleh orang Jepang bernama Satoshi Nakamoto pada Tahun 2009. Memang dunia ini semakin canggih saja, sampai uang pun jadi elektronik. Entah terobosan apalagi yang akan diciptakan oleh para orang pintar lainnya. Kira-kira di Indonesia sudah ada yg menggunakan bitcoin belum ya? Jika tulisan saya ini salah/kurang lengkap mohon maaf dan silahkan di koreksi, saya hanya menulis berdasarkan nalar saya saja mengenai bitcoin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun