Siang ini saya menonton acara tv setempat (Denmark), sang reporter sedang berjalan-jalan ke luar negeri, lalu mengunjungi beberapa tempat seperti restaurant dan toko-toko.Sebelum memesan minuman pada 1 restauran, reporter itu menanyakan terlebih dahulu apakah restaurant itu menerima pembayaran dengan bitcoin, kemudian dia memesan minuman, pada waktu akan bayar dia mengeluarkan smartphone nya untuk membayar dengan bitcoin, sebelumnya reporter itu sudah mempunya sejumlah nominal dalam bentuk bitcoin,missal nya sudah punya 100bitcoin,lalu membayar 1bitcoin untuk minuman yg dipesan, nilai tukar bitcoin tergantung dari currency atau mata uang dimana kita menggunakan bitcoin tersebut. Lalu terjadilah transaksi pembayaran yg diinginkan.
Bitcoin atau biasa juga di kenal sebagai uang elektronik, memiliki fungsi sama seperti uang pada umumnya, untuk pembayaran pada sebuah transaksi, hanya saja bedanya bitcoin tidak berwujud seperti uang pada umumnya.Bitcoin terdapat pada format file “wallet” pada aplikasi di smartphone. Saya sendiri kurang paham karena saya belum pernah menggunakan bitcoin, yang saya bahas pada tulisan saya kali ini memang mengenai bitcoin, menurut pemahaman saya yang sederhana.
Mungkin belum banyak toko/penjual/restaurant yg menggunakan metode pembayaran seperti ini, menurut saya sangat praktis tidak perlu membawa banyak uang cash atau kartu, atau jika lupa membawa uang/kartu tapi tidak lupa membawa handphone masih bisa melakukan pembayaran. Apakah cara ini aman? Saya juga belum punya jawaban akurat, tetapi entah kenapa saya masih suka cara biasa untuk pembayaran, dengan uang yg berwujud.
Bitcoin diciptakan oleh orang Jepang bernama Satoshi Nakamoto pada Tahun 2009. Memang dunia ini semakin canggih saja, sampai uang pun jadi elektronik. Entah terobosan apalagi yang akan diciptakan oleh para orang pintar lainnya. Kira-kira di Indonesia sudah ada yg menggunakan bitcoin belum ya? Jika tulisan saya ini salah/kurang lengkap mohon maaf dan silahkan di koreksi, saya hanya menulis berdasarkan nalar saya saja mengenai bitcoin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H