Percaya Diri (PeDe) perusahaan pengelola karena telah biasa membeli keberpihakan pemerintah (khususnya Kepolisian Brimob Kwitang dan Polres Jakarta Pusat serta Polsek Kemayoran, serta Instansi Dinas Perumahan dan Gedung DKI, juga pengadilan) dapat dilihat dan dibuktikan dengan terbitnya surat dari Direksi PT Duta Pertiwi Tbk melalui Law Firm Lingga Sampurno & Partner Nomor Surat 021/L.S&P/VI/2015 tanggal 15 Juni 2015 perihal; Tanggapan Surat. Yang merupakan jawaban atas tanggapan surat dari warga apartemen melalui P3RS Graha Cempaka Mas dengan surat Nomor; 61/PPRSC-GCM/VI/2015 tanggal 08 Juni 2015 perihal Penyerahan Pengelolaan dan Rukan Graha Cempaka Mas secara Baik-Baik dan Damai, berupa somasi warga terhadap terhadap pengelolanya. Hebat!!! mereka atau pengelola PT Duta Pertiwi Tbk (terbuka) tidak mau se inci pun untuk menyerahkan pengelolaan apartemen kepada warganya; “keukeuh” ; takutnya bagaikan harimau mau kehilangan “gigi taring” nya karena 18 tahun menjajah warga masih kurang, tunggu masih kurang dari 3,5 abad. Bagaikan Kompeni atau Kumpeni VOC Belanda mau “Memonopoli” perdagangan di Nusantara, kalau ini “Memonopoli” pengelolaan apartemen Graha Cempaka Mas.
Padahal seluruh warga sudah paham serta tahu semuanya bahwa P3RS boneka
Apartemen Graha Cempaka Mas bentukan pengelola DUTI (PT Duta Pertiwi Tbk) Tanggal 3 Februari 2015 adalah akhir masa bakti P3SRS versi DUTI (Duta Pertiwi) pimpinan Agus Iskandar. Kalau diartikan bahwa kontrak DUTI dengan P3SRS Agus Iskandar juga otomatis berakhir demi hukum pada 3 Februari 2015 yang lalu. Ya PeDe-PeDe nya perusahaan modern di jaman global tidak menyadari akan kekeliruan serta kesalahannya selama ini karena anda memang layak disebut Kompeni atau Kumpeni VOC Belanda yang niatnya terus membodohi, mengintimidati, memeras dan menjajah warga pemilik Apartemen Graha Cempaka Mas. Saya sebagai warga hanya membuka sedikit kepada anda Para Direksi dan Jajaran manajemen PT Duta Pertiwi (Tbk) bahwa latar belakang pendidikan warga apartemen adalah 98% lulusan Strata I bahkan Strata II serta lebih. Dengan potensi serta kapasitas keahlian yang beragam, ada; lulusan Jenderal, ada aktifis jaman Orba, Penulis Buku, Wartawan Pencari Berita, Pejabat Pegawai Negeri Sipil, Dosen dan Guru, Pengacara Hebat dan Terkenal, Pejabat TNI/Polri, Pendeta, Ulama, Pedagang Besar, bahkan Politikus dan lainnya. Ini baru pribadi perpribadinya, bagaimana para warga punya sahabat, saudara serta jaringan profesinya inilah potensi ragam kapasitas/bobot serta keahlian warga apartemen Graha Cempaka Mas. Itu yang disebut diatas yang baik-baiknya, kalau yang bagian Premannya “buuanyakkk” juga. Kami punya prinsip dengan yel-yel heroik “Warga Bersatu Tak Terkalahkan” heroik yel-yel yang selalu kami kumandangkan saat melakukan demo maupun saat terjadi pemadaman listrik warga oleh gerombolan preman yang didukung aparat Kepolisian dari Brimob Kwitang Jakarta Pusat.
Mari kita kenali profil perusahaan PT Duta Pertiwi Tbk (terbuka) tahun 2015 hasil RUPS tanggal 6 Mei 2015 keuntungan perusahaan sebesar Rp 585 milyar. Dengan dimanajemeni oleh;
Komisaris Utama : Muhktar Widjaja.
Direktur Utama : Lie Janie Harjanto.
Wakil Direktur :Teky Malloa.
Direktur :Hongky Jeffry Nantung.
Direktur :Stevanus Hartono Adiputro.
Direktur Independen : Handoko Wibowo.