Mohon tunggu...
Cemol Sahara
Cemol Sahara Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Cemol Sahara adalah seorang penulis lepas asal Indonesia yang memiliki minat besar pada politik dan isu-isu sosial. Dengan gaya penulisan yang lugas dan informatif, Cemol kerap mengangkat tema-tema seputar kebijakan publik, dinamika politik, dan kehidupan masyarakat dalam karya-karyanya. Memulai karier di dunia tulis-menulis sejak muda, Cemol telah berkontribusi pada berbagai platform digital dan terus aktif berbagi perspektifnya melalui blog pribadi. Di waktu luangnya, Cemol menikmati diskusi seputar perkembangan politik terkini, yang menjadi sumber inspirasi utama dalam tulisan-tulisannya.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Fakta Dukungan Tinggi terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

30 Januari 2025   10:20 Diperbarui: 30 Januari 2025   10:20 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada 6 Januari 2025, memperoleh sambutan positif dari masyarakat. Berdasarkan hasil survei terbaru yang dirilis oleh Indikator Politik Indonesia, mayoritas warga memberikan tanggapan yang sangat baik terhadap pelaksanaan program ini, dengan persentase kepuasan yang sangat tinggi.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam tayangan YouTube bertajuk "Evaluasi Publik atas Kinerja Presiden dan Kabinet Merah Putih" pada Selasa, 28 Januari 2025, mengungkapkan bahwa 87,1 persen responden menyatakan dukungan terhadap MBG. Dari jumlah tersebut, 91,3 persen mengaku sangat puas dengan pelaksanaan program yang berfokus pada pemenuhan gizi anak-anak Indonesia.

Survei ini juga menunjukkan bahwa 91,3 persen warga mengetahui tentang adanya program MBG, dan dari jumlah tersebut, 64,6 persen mengaku sangat puas atau puas dengan pelaksanaannya. Program MBG sendiri dinilai sangat relevan karena secara langsung menyentuh isu-isu utama yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat, khususnya terkait kebutuhan pangan dan gizi.

Masyarakat Menginginkan Program yang Lebih Menyeluruh

Menurut Burhanuddin, hampir separuh responden, atau sekitar 47,4 persen, berpendapat bahwa program MBG sebaiknya diperluas agar dapat mencakup seluruh anak-anak di Indonesia. Hal ini mencerminkan tingginya harapan masyarakat agar inisiatif ini bisa menyentuh lebih banyak pihak, terutama anak-anak dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi.

Lebih lanjut, survei ini juga mengungkapkan bahwa 76,9 persen responden sangat percaya bahwa program MBG dapat membantu pemenuhan kebutuhan pangan di Indonesia. Selain itu, 78,4 persen masyarakat meyakini bahwa program ini berpotensi besar untuk mengatasi masalah stunting, yang masih menjadi persoalan serius di berbagai daerah di Indonesia.

Dampak Positif untuk Usaha Kecil

Tidak hanya dalam hal pemenuhan gizi, masyarakat juga menilai bahwa program MBG berdampak positif bagi ekonomi lokal. Sebanyak 74,2 persen responden percaya bahwa MBG membantu meningkatkan kegiatan usaha kecil di masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa keberlanjutan program ini juga memiliki potensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi mikro yang sangat dibutuhkan di tengah tantangan global yang semakin kompleks.

Secara keseluruhan, survei ini menggambarkan respon positif yang sangat besar dari masyarakat terhadap pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. Dukungan ini menjadi bukti bahwa kebijakan pemerintah yang menyentuh langsung kebutuhan dasar warga dapat meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi, sekaligus memerangi masalah stunting yang selama ini menjadi tantangan besar bagi generasi penerus bangsa.

Dengan hasil survei yang sangat memuaskan ini, masyarakat berharap agar pemerintah terus berkomitmen untuk memperluas cakupan program ini, sehingga lebih banyak anak-anak Indonesia dapat menikmati manfaat dari gizi yang lebih baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun