Mohon tunggu...
Cemol Sahara
Cemol Sahara Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Cemol Sahara adalah seorang penulis lepas asal Indonesia yang memiliki minat besar pada politik dan isu-isu sosial. Dengan gaya penulisan yang lugas dan informatif, Cemol kerap mengangkat tema-tema seputar kebijakan publik, dinamika politik, dan kehidupan masyarakat dalam karya-karyanya. Memulai karier di dunia tulis-menulis sejak muda, Cemol telah berkontribusi pada berbagai platform digital dan terus aktif berbagi perspektifnya melalui blog pribadi. Di waktu luangnya, Cemol menikmati diskusi seputar perkembangan politik terkini, yang menjadi sumber inspirasi utama dalam tulisan-tulisannya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Program Makan Bergizi Gratis Akan Tetap Jalan Selama Bulan Ramadhan

24 Januari 2025   11:01 Diperbarui: 24 Januari 2025   11:01 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makan Bergizi Gratis

JAKARTA -- Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan tetap berjalan selama bulan Ramadhan, meskipun dengan penyesuaian pada jenis sajian makanannya. Program ini, yang bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak di Indonesia, akan menyajikan makanan yang tidak berbentuk masakan segar seperti biasanya, tetapi tetap bergizi dan sesuai dengan kebutuhan nutrisi selama bulan puasa. "Bentuk makanannya tidak berupa masakan segar, tapi kami akan menyediakan makanan bergizi yang cocok untuk berbuka, seperti susu, kurma, dan buah-buahan," kata Dadan dalam wawancara yang dikutip dari Antara, Kamis (23/1/2025).

Dadan menjelaskan, penyajian makanan dalam program MBG disesuaikan dengan satuan pendidikan atau tempat pelaksanaan. Di pesantren, makanan bergizi akan disajikan langsung saat berbuka puasa. Sementara di sekolah, makanan akan dibagikan kepada siswa pada saat pulang sekolah.

Kerja sama antara BGN dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) turut menjadi bagian dari upaya menjaga kualitas makanan dalam program ini. BPOM akan berperan dalam mengawasi keamanan dan kebersihan makanan yang disajikan, mengingat masifnya kegiatan program MBG yang berlangsung setiap hari, bahkan sepanjang tahun. Dadan menekankan pentingnya keterlibatan BPOM, mengingat pengalaman mereka dalam menangani kejadian luar biasa seperti keracunan makanan. "BPOM memiliki peran penting dalam menjaga higienitas dan keamanan pangan yang disajikan. Mereka juga berpengalaman dalam mitigasi masalah yang dapat muncul terkait makanan," ujar Dadan.

Program MBG sendiri menargetkan sekitar 82,9 juta orang yang akan dilayani melalui lebih dari 30 ribu satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang tersebar di seluruh Indonesia. Saat ini, program tersebut telah berjalan di 33 provinsi dan menjangkau lebih dari 244 satuan pelayanan.

Dadan juga menambahkan bahwa MBG diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah. Dana yang dikelola oleh setiap satuan pelayanan diperkirakan mencapai sekitar Rp8-10 miliar per tahun, dengan sebagian besar dana tersebut digunakan untuk membeli bahan baku yang berasal dari pertanian lokal. "Sekitar 85 persen dari dana tersebut digunakan untuk membeli bahan baku dari petani, dan 10,5 persen digunakan untuk membayar tenaga kerja, seperti ibu rumah tangga yang mungkin sebelumnya menganggur," jelasnya.

Lebih jauh lagi, Dadan menegaskan bahwa program ini bukan hanya untuk memastikan anak-anak mendapatkan gizi yang tepat, tetapi juga untuk mendukung pertumbuhan mereka secara optimal, terutama pada dua periode penting dalam pertumbuhan fisik dan mental anak, yaitu 1.000 hari pertama kehidupan dan usia 8-17 tahun.

Program Makan Bergizi Gratis diharapkan tidak hanya dapat menciptakan anak-anak yang sehat dan cerdas, tetapi juga dapat memberikan kontribusi besar terhadap kesejahteraan masyarakat, baik dari segi kesehatan maupun ekonomi. Seiring dengan berjalannya waktu, diharapkan lebih banyak pihak yang terlibat untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan program ini demi masa depan anak-anak Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun