Mohon tunggu...
Johanes Celvianus Manehitu
Johanes Celvianus Manehitu Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta pada salah satu Perguruan Tinggi di NTT

Hadapilah Dengan Senyum

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Serdadu

9 Mei 2020   07:59 Diperbarui: 9 Mei 2020   07:53 871
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bawa peluh ini pergi lalu kuburkan bersama keluh susah
Jangan titipkan pada terik matahari atau pun gerimis hujan,
karena mereka tak mengerti degup nadi yang berdentang saat aku mengais untung.
Bila ada yang bertanya, mengapa terburu-buru?
Katakan saja, Aku serdadu bukan pengadu
Aku memburu, musuh menunggu
Sampai terbelenggu waktu.

Hanes Manehitu
Maumere, 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun