Mohon tunggu...
celsi zevaya
celsi zevaya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Halo Namaku Celsi Zevaya, dan saya Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Peram Media Sosial Dalam Membentuk Opini Publik di Dinamika Politik

30 Desember 2024   20:58 Diperbarui: 30 Desember 2024   20:58 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Perkembangan teknologi informasi semakin mempengaruhi hidup manusia. Seiring perkembanga zaman, masyarakat Indonesia mulai mengenal adanya internet, televisi, radio dan teknologi lainnya yang mengarah pada kemudahan masyarakat dalam mengkses berbagai jenis informasi. Salah satunya adalah Internet yang merupakan wujud perpaduan antara arus komunikasi dengan perkembangan teknologi. Salah satu layanan berbasis web yang paling banyak diakses masyrakat adalah situs jejaring sosial.

 Dengan majunya teknologi yang berbasis media sosial, menjadikan masyarakat dapat dengan mudah berpartisipasi, berbagi informasi, dan menciptakan isi meliputi jejaring sosial seperti instagram, facebook, tweeter, dan media sosial lainnya. Instagram, facebook, tweeter, dan jejaring sosial lainnya merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Media sosial memberikan pengaruh yang cukup besar dalam menyampaikan informasi mulai dari informasi terkini seperti dunia pendidikan, sosial, politik, budaya dan lain-lain hingga informasi seputar hal pribadi seperti gaya hidup.

 Tren media sosial yang sampai saat ini sudah menjalar di semua kalangan, tak terkecuali anak-anak pun dapat dengan mudah mengakses informasi kemudian dengan mudah pula menyebarkan informasi yang mereka dapatkan, tanpa memahami manfaat maupun mudhoratnya, tanpa memfilter informasi yang mereka dapatkan, dengan kata lain tidak bijak dalam mengelola informasi, sehingga informasi yang disebarkan bisa jadi benar dan bisa jadi sebaliknya atau dengan sebutan trennya BERITA BOHONG/HOAX. Problematika demikian yang menjadi isu penting dari peran media sosial dalam membangun opini publik, sebab sangat rawan dalam penyalahgunaan media sosial.

Namun media sosial juga merupakan media penyebaran isu yang sangat rawan penyalahgunaanya, tidak sedikit pengguna media sosial yang kurang bijak dan tidak bertanggung jawab dalam memanfaatkan media sosial. Hal ini disebabkan oleh oknum atau pengguna media sosial yang filter dari informasi itu sendiri merupakan sang pengguna media sosial tersebut. Hal ini memberikan pandangan bahwa media Sosial 50% benar dan 50% "disetir" tergantung dari pengguna ataupun yang menerima informasi dari media sosialnya.

Indonesia menjadi negara di Asia yang mengalami pertumbuhan pesat kedua setelah Malaysia dalam mengakses salah satu jejaring sosial (facebook). Meningkatnya pengguna jejaring sosial di Indonesia disebabkan oleh semakin lengkapnya fasilitas akses internet yang dilakukan oleh para produsen telepon seluler dan para penyedia layanan komunikasi. Televisi merupakan media masa elektronik yang paling diminati oleh masyarakat dan paling memberikan pengaruh besar terhadap pengetahuan, motivasi, dan sikap serta perilaku penontonnya. Tanpa memandang usia, jenis kelamin, jabatan, dan sebagainya.

 Dibandingkan dengan media komunikasi lain, televisi dapat memberi pengaruh yang lebih kuat dibandingkan dengan radio dan surat kabar. Hal ini terjadi karena kekuatan audio visual televisi yang menyentuh segi-segi kejiwaan masyarakat Pengguna media sosial tersebut. Seiring dengan berkembangnya teknologi yang dibuktikan dengan hadirnya smartphone, juga bisa menjadi pengganti dari fungsi televisi, bahkan melalui media smartphone yang memiliki fitur-fitur lengkap dan modern, serta bentuknya yang mini sehingga mudah untuk di bawa kemana saja menjadikan masyarakat dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi lebih banyak dibandingkan televisi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun