Judul Buku Tenggelamnya Kapal Van der Wijck Â
Penulis: Buya Hamka Penerbit : Balai Pustaka Â
Tahun Terbit: 1938Â Â
Jumlah Halaman: 222 halaman Â
Pendahuluan
"Tenggelamnya Kapal Van der Wijck" adalah novel legendaris yang ditulis oleh Buya Hamka, seorang sastrawan, ulama, dan pemikir besar Indonesia. Diterbitkan pertama kali pada tahun 1938, novel ini menggambarkan konflik antara cinta dan adat yang kental dalam masyarakat Minangkabau, serta menyentuh isu-isu sosial yang relevan hingga kini.Â
Sinopsis
Novel ini berkisah tentang Zainuddin, seorang pemuda berdarah Minangkabau dan Bugis, yang menjalani kehidupan penuh cobaan sejak kecil. Ibunya meninggal ketika ia masih muda, sehingga Zainuddin memutuskan untuk pergi ke Batipuh, kampung halaman ayahnya. Di sana, ia bertemu Hayati, gadis cantik dari keluarga terpandang, dan keduanya jatuh cinta. Namun, perbedaan status sosial membuat hubungan mereka tidak direstui keluarga Hayati.
Ketidaksetujuan keluarga Hayati memaksa Zainuddin meninggalkan Batipuh. Ia kemudian berjuang meniti karier di Padang Panjang dan Surabaya sebagai penulis, mencapai kesuksesan yang gemilang. Sementara itu, Hayati terpaksa menikah dengan Aziz, pria kaya namun tidak setia dan kasar. Pernikahan ini hanya membawa penderitaan bagi Hayati.
Tragedi mencapai puncaknya ketika kapal Van der Wijck, yang ditumpangi Hayati, tenggelam dalam perjalanan pulang ke kampung halaman. Berita tersebut menghancurkan hati Zainuddin, yang kembali merasakan luka mendalam atas kehilangan cinta sejatinya.
Tema dan Pesan Moral