Kedua, ubahlah reaksi kita pada apapun hal tidak diinginkan yang terjadi pada kita. Kegagalan, kekecewaan, dan teman-temannya. Jangan berpura-pura hal itu tidak terjadi. Jangan bohongi diri sendiri. Terima saja semua apa adanya. Jangan buang-buang waktu dengan mengasihani diri sendiri atau berusaha melawannya.
Ketiga, bangun periode menciptakan realita baru dalam diri kita setiap hari yang bebas dari gangguan-gangguan luar/eksternal. Dari pemikiran-pemikiran negatif yang bisa menghambatnya. Ini akan memberi kekuatan pada diri kita.
Analogi, komputer yang sedang di program ulang atau di install aplikasi baru. Komputer ini tidak boleh diganggu selama proses tersebut berlangsung. Atau akan berakhir dengan kegagalan pemrogaman tersebut. Pun begitu dengan pikiran kita. Saat kita sedang memprogram ulang pikiran kita, kita harus jauhkan ia dari pengaruh-pengaruh luar yang bisa menganggu bahkan mengantarkan  pada kegagalan pemrograman ulang tersebut.
Analogi lainnya lagi mengenai topik ini, bayangkan kita meneteskan cairan berwarna merah setetes demi setetes ke seember besar air jernih setiap hari. Tetesan pertama, tidak menimbulkan dampak apa-apa. Tetesan kedua, juga tidak memberikan pengaruh. Tapi, kalau setiap hari kita berikan setetes cairan merah tersebut secara terus menerus, lama kelamaan air di dalam ember tadi akan mulai berubah kemerahan, kemudian merah muda, sampai menjadi merah sempurna pada akhirnya. Tetes demi tetes itulah yang merupakan usaha yang harus kita lakukan dalam menciptakan realita baru. Setetes perubahan setiap hari yang konsisten dan bebas dari segala pemikiran kuatir atau ragu akan kesulitan yang sedang dihadapi saat ini.
Dengan melakukan setetes perubahan setiap hari, dengan konsisten, gigih, mari kita ubah cara berpikir kita untuk menciptakan realita baru yang kita inginkan. Jangan kita melakukannya dengan setengah hati apalagi sampai berhenti di tengah jalan. Teruslah berusaha mewujudkan visi kita biarpun sampai saat ini semuanya masih tidak terlihat jelas, bahwa semuanya sepertinya tidak akan terwujud, bahkan terlihat mundur dan bertentangan dengan hasil yang sedang kita harapkan. Abaikan itu semua. Tolak untuk mempercayai hasil yang sebaliknya, bahwa kita akan gagal dan terpuruk tidak berhasil. Bahwa kita akan mendapatkan kekecewaan. Jangan pikirkan hal itu. Teruslah berusaha. Teruslah mengubah cara berpikir kita. Jika berhasil, kita akan memiliki apa yang kita inginkan. Kita akan songsong dunia dengan berani. Dan dunia akan memberikan apapun yang kita minta darinya.
