Mohon tunggu...
Andri.K. Wahab
Andri.K. Wahab Mohon Tunggu... -

penjual rempah-rempah yang separuh kepalanya dipenuhi kata-kata. seluruh isi di blog ini pernah saya muat di andriedisiterbatas.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Meraba Sepi

10 Desember 2013   15:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:06 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebentar saja, letakan sepi itu telak bersisian denganku
Biar segala yang berdegup adalah benar keinginan paling ditanak
Menginginkanmu, aku ingin semakin hebat
Terbaca di hari-hari yang belum
Tergaris di nasib baik yang akan

Maka deraskan kesedihan sampai ketakutanku memiliki wajah yang menggigil
Sebab menceritakan lambaian tangan dan punggungmu yang pamit tenggelam kelak
Air mataku menegaskan ingin belajar tak sanggup asin sendiri

Jakarta, September 2013

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun