Mohon tunggu...
Giovany Kawihelany
Giovany Kawihelany Mohon Tunggu... -

aku hanya aku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Imajiku

20 Januari 2011   04:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:22 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika mataku mengatupkan kelopaknya,

potongan-potongan bagian film kehidupanku tertayang mengitari layar-layar hitamku.

Tak ku sadari cuplikan-cuplikan itu membuatku merintih,

perih,

dan terluka.

Setiap bayang yang muncul membuatku tak kuasa membendung telaga air mataku.

Di sini bendungan emosiku akhirnya terkuras meluluh lantakkan dunia imaji ku.

-910vany-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun