Ketika mataku mengatupkan kelopaknya,
potongan-potongan bagian film kehidupanku tertayang mengitari layar-layar hitamku.
Tak ku sadari cuplikan-cuplikan itu membuatku merintih,
perih,
dan terluka.
Setiap bayang yang muncul membuatku tak kuasa membendung telaga air mataku.
Di sini bendungan emosiku akhirnya terkuras meluluh lantakkan dunia imaji ku.
-910vany-
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!