Mohon tunggu...
Rengganis Marcella Aulia
Rengganis Marcella Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Malang

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembentukan TIMKES, Dalam Upaya Melaksanakan Praktik Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Pondok Pesantren Miftahul Huda 4

25 Februari 2024   10:14 Diperbarui: 17 April 2024   10:12 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang Gelombang 05 Kelompok 93 yang dibimbing oleh Ibu Sri Sunaringsih Ika Wrdojo SKM. M.PH. Ph. D  memberikan edukasi dan praktik Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada warga Pondok Pesantren Miftahul Huda 4 melalui pembentukan Tim Kesehatan (TIMKES), Sabtu (03/02/2024).

Salah seorang anggota PMM, Fadli Mahendra Alfatony mengatakan, dilaksanakannya kegiatan ini dalam rangka penyebarluasan informasi dan peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang PHBS di Pondok Pesantren, serta upaya memberdayakan santri dan pengurus Pondok Pesantren supaya tahu, mau, dan mampu mempraktikkkan PHBS dan berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan Pondok Pesantren sehat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

"Sosialisasi dan pelatihan praktik PHBS ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan pemahaman warga Pondok Pesantren terkait tindakan pencegahan dalam menghadapi penyakit yang muncul akibat tidak melaksanakan PHBS," katanya.

Fadli menjelaskan, sasaran kegiatan ini adalah seluruh warga Pondok Pesantren Miftahul Huda 4. Dengan memberikan edukasi tentang pentingnya PHBS dan penyakit-penyakit yang muncul akibat tidak menerapkan PHBS.

Lanjutnya, pada saat edukasi, PMM kelompok 93 juga mempraktikkan bagaimana cara mencuci tangan 6 langkah, cara menggunakan masker dan sarung tangan/handscoon, dan memilah sampah organik dan anorganik.

"Seluruh santri dan pengurus pondok pesantren sangat antusias dalam mendengarkan materi dan mempraktikkan cara mencuci tangan 6 langkah dan menggunakan sarung tangan dan masker dalam memilah sampah organik dan anorganik," katanya.

Pembentukan Tim Kesehatan Oleh Mahasiswa PMM UMM Gelombang 05 Kelompok 93/dokpri
Pembentukan Tim Kesehatan Oleh Mahasiswa PMM UMM Gelombang 05 Kelompok 93/dokpri

Setelah pemberian edukasi dan pelatihan praktik PHBS, PMM kelompok 93 membentuk struktural Tim Kesehatan (TIMKES) yang berisi ketua, bendahara, sekretaris, dan anggota. Pembentukan Tim Kesehatan (TIMKES) ini bertujuan untuk menjadikan santri sebagai koordiantor dan penggerak hidup sehat dan bersih di lingkungan Pondok Pesantren.

Salah seorang pengurus Pondok Pesantren, Mas Mu'afa mengatakan, keberadaan TIMKES di Pondok Pesantren menjadi sangat penting karena TIMKES menjadi penggerak pertama warga Pondok dalam upaya mencegah dan menangani masalah kesehatan yang muncul di lingkungan Pondok Pesantren Miftahul Huda 4.

"Adanya edukasi, pelatihan praktik PHBS, dan pembentukan Tim Kesehatan (TIMKES) di Pondok Pesantren sangat diperlukan mengingat minimnya kesadaran dan pengetahuan para santri tentang kesehatan terutama kebersihan lingkungan," pungkas Mas Mu'afa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun