Pencemaran Lingkungan adalah sesuatu yang menggangu dan merusakkan keseimbangan ekosistem lingkungan. Sumber utama pencemaran lingkungan adalah manusia atau juga bisa dari proses alam. Pencemaran Lingkungan adalah penyebab terjadinya kerusakan di lingkungan kami, polusi, ketidakseimbangan ekosistem dan hal lainnya. Mengapa manusia menjadi salah satu sumber dari pencemaran lingkungan? Manusia adalah salah satu sumber dari pencemaran lingkungan karena aktivitas yang kami lakukan setiap hari. Ketika manusia membuang limbah di sungai, itu akan menyebabkan pencemaran air. Air di sungai tersebut akan semakin kotor atau tercemar dan limbah tersebut juga bisa merusak atau memusnahkan organisme yang ada di ekosistem tersebut. Hampir setiap hari kami menggunakan kendaraan pribadi kami ataupun kendaraan umum, tapi hal tersebut bisa menyebabkan pencemaran udara. Kendaraan seperti mobil, motor, bus, truk, dll bisa mengeluarkan asap dan itu bisa membuat udara tercemar dan menyebabkan polusi. Yang kami sebaiknya lakukan adalah menggunakan transportasi umum atau menggunakan sepeda, jalan kaki, dll yang tidak akan mempengaruhi pencemaran udara atau polusi. Selain itu, pabrik-pabrik juga bisa menyebabkan pencemaran udara atau polusi karena pabrik-pabrik tersebut menghasilkan asap. Pabrik-pabrik yang memproduksi polutan seperti hidrokarbon, nitrogen oksida dan sulfur dioksida bisa menghasilkan asap yang tebal ketika bahan kimia tersebut bereaksi dengan sinar matahari. Penyebab pencemaran lingkungan tidak hanya manusia tapi juga bisa dari proses alam. Salah satu contohnya adalah bencana alam seperti kebakaran hutan, banjir, gunung meletus, tanah longsor, dll. Ada beberapa jenis pencemaran lingkungan yaitu pencemaran air, pencemaran tanah dan pencemaran udara.
Pencemaran Air adalah perubahan keadaan air di suatu tempat seperti danau, laut, sungai, dll. Ada beberapa penyebab dari pencemaran air seperti limbah yang dihasilkan oleh manusia. Beberapa manusia membuang limbah di sungai, danau, pantai, dll. Limbah tersebut bisa membuat air di tempat tersebut kotor dan tercemar. Limbah yang ada di dalam lautan pun bisa menggangu makhluk hidup yang ada di ekosistem tersebut. Kualitas Air yang ada di sungai, danau, laut, dll akan mengurang dan kualitasnya akan semakin jelek. Hal ini juga bisa berdampak terhadap Kesehatan kami. Air bisa menjadi sarang serang dan bisa menyebarkan penyakit. Jika air semakin tercemar, jumlah air yang tersedia tidak akan cukup dan manusia yang bersangkutan tidak dapat membersihkan diri. Setelah pencemaran air, ada pencemaran tanah.
pencemaran-air-6275288d259d5c20e5252c02.jpg
Pencemaran Tanah adalah ketika bahan kimia yang dibuat oleh manusia masuk ke dalam tanah dan merubah tanah alami. Ada beberapa penyebab dari pencemaran tanah yaitu Limbah industri, Bencana Alam, Sampah Plastik, dll. Bencana alam yang bisa menyebabkan pencemaran tanah adalah banjir, gunung meletus, dan lain sebagainya. Bencana alam tersebut secara tidak langsung akan membuat tanah yang ada di sekitar terjadinya bencana alam tersebut tercemar. Sampah plastik juga penyebab pencemaran tanah karena beberapa manusia membuang sampah plastik di tanah dan tidak di buang di tempatnya dan itu bisa menjadi masalah dalam kesuburan tanah. Beberapa dampak pencemaran tanah adalah kesuburan tanah akan menurun dan jika tanahnya semakin tercemar populasi tumbuhan dan hewan akan berkurang. Pencemaran Tanah juga bisa berdampak pada kualitas udara yang ada di sekitar kami. Cara mengatasi pencemaran tanah adalah kami bisa mengurangi penggunaan sampah plastik dan kami bisa menggunakan produk-produk yang lebih ramah lingkungan. Kami juga harus selalu membuang sampah di tempatnya dan menghindar untuk membuang sampah di tanah. Jika kami memiliki waktu luang, kami bisa melakukan 3R yaitu reduce, reuse, recycle. Kami bisa menggunakan produk-produk yang sudah tidak digunakan untuk membuat sesuatu yang baru. Itu bisa sangat membantu untuk mencegah pencemaran tanah dan juga bisa meningkatkan kreativitas kami. Setelah pencemaran tanah, ada Pencemaran Udara.
pencemaran-tanah-627528a5259d5c2acb6b2012.jpg
Pencemaran udara adalah suatu kondisi ketika kualitas udara di sekitar kami menurun dan udara yang terkontaminasi dengan zat-zat yang bisa membahayakan kesehatan manusia dan juga membuat udara tercemar. Penyebab pecemaran udara bisa dari aktivitas alam dan aktivitas manusia. Untuk aktivitas alam, pencemaran udara disebabkan oleh kebakaran jutan, meletus gunung berapi, dll. Ketika ada kebakaran hutan, tentunya akan ada api dan api tersebut akan memperoleh asap. Asap tersebut akan membuat udara semakin tercemar. Gunung berapi bisa menyebabkan pencemaran udara karena gas yang dihasilkan. Gas yang dihasilkan dari melerusnya gunung berapi berbahaya jika terkena kulit manusia dan juga masuk ke saluran pernapasan manusia. Untuk aktivitas manusia, pencemaran udara disebabkan oleh asap dari pabrik-pabrik (industri), asap kendaraan, pembakaran sampah, asap rokok, dll. Ketika kami ingin berpergian, kebanyakan dari kami menggunakan kendaraan pribadi dan kendaraan tersebut tentunya mengeluarkan asap. Asap tersebut bisa menyebabkan udara menjadi tercemar. Sebaiknya kami menggunakan transportasi yang lebih ramah lingkungan atau menggunakan transportasi umuma agar bisa mengurangi asap yang keluar dari kedaraan kami. Sama dengan asap industry, asap rokok dan pembakaran sampah. Semua dari penyebab tersebut memperoleh asap yang bisa mecemari udara dan sebaiknya kami mencegah hal-hal tersebut seperti rokok, sebaiknya berhenti untuk merokok karena itu bisa mencemari udara dan juga bisa berdampak dalam Kesehatan kami. Kami juga seharusnya tidak membakar sampah dan sebaiknya kami bisa medaur ulang sampah tersebut dan bisa membuat sesuatu yang baru. Pencemaran udara bisa berdampak pada Kesehatan kami, tumbuhan, efek rumah kaca dan rusaknya lapisan ozon. Pencemaran udara bisa menyebabkan penyakit ISPA, Emfisema dan juga kematian. Pencemaran udara tidak hanya bisa menyebarkan penyakit untuk manusia tapi juga untuk tumbuhan seperti penyakit klorosis, nekrosis, bintnik hitam dan bisa menghambat proses fotosintesis. Untuk pencemaran udara, ada 2 jenis yaitu primer dan sekunder. Pencemaran udara primer adalah substansi pencemar yang disebabkan langsung dari sumber pencemaran udara. Contoh pencemaran udara primer adalah peningkatan CO2 oleh kebakaran. Pencemaran udara sekunder adalah reaksi antar substansi pencemar udara primer di atmosfer. Contoh pencemaran udara sekunder adalah pembentukan ozon. Ada beberapa cara untuk mengurangi pencemaran udara seperti menanam pohon, menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan, mengurangi penggunaan kendaraan agar asap dari kendaraan tidak akan membuat udara semakin tercemar, mengolah asap pabrik, dan banyak lagi. Jika udara sudah tercemar, kualitas udara menjadi rusak dan udara terkontaminasi oleh zat-zat. Ada beberapa zat pencemar seperti Karbon Monoksida, Nitrogen Dioksida (N02), Sulfur Oksida (SOx), Ozon (O3), Hidrokarbon (HC), Khlorin (CL2), Partikulat Debu (TSP) dan Timah. Ada banyak hal yang terjadi di Bumi seperti pencemaran lingkungan, perubahan iklim, pemanasan global, dll. Pemanasan global adalah permasalahan yang bisa merubah bumi ini dan dampaknya tidak baik untuk kami semua. Biasanya, kami bisa tahu kapan saja akan hujan, di bulan apa saja yang akan sering hujan dan bulan apa saja yang akan jarang hujan. Tetapi karena perubahan iklim, sekarang cuaca di bumi ini tidak teratur dan tidak seperti biasanya. Semuanya berawal dari Efek Rumah Kaca lalu pemanasan global dan terakhir perubahan iklim. Efek rumah kaca menyebabkan pemanasan global dan karena adanya pemanasan global, terjadilah perubahan iklim.
pencemaran-udara-627528d2259d5c7db81607d2.jpg
Efek rumah kaca adalah proses pemanasan permukaan dari benda langit seperti planet atau satelit yang disebaban leh komposisi dan keadaan atmosfernya. Proses mulainya efek rumah kaca dimulai dari panas matahari yang masuk ke permukaan bumi. Panas matahari yang telah masuk ke permukaan bumi akan dipantulkan kembali ke angkasa melalui atmosfer. Sebagian dari panas matahari yang dipantulkan akan diserap oleh gas rumah kaca yang ada di atmosfer. Karena panas matahari tersebut diserap di atmosfer bumi, panas matahari tersebut akan terperangkap di permukaan bumi dan akan mengakibatkan suhu bumi menjadi lebih panas atau juga bisa disebut Pemanasan Global.
efek-rumah-kaca-pic-627528ed259d5c32b5715b23.jpg
Pemanasan Global terjadi ketika suhu bumi meningkat dan pemanasan global akan mengakibatkan perubahan iklim. Ada beberapa faktor penyebab terjadinya pemanasan global yaitu Emisi CO2 yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil sebagai pembangkit tenaga listrik, Emisi CO2 yang berasal dari pembakaran gasoline sebagai bahan bakar alat transportasi, Emisi metana dari hewan, lahan pertanian dan dari dasar laut Arktik, Deforestation atau penebangan liar yang disertai dengan pembakaran lahan hutan, Penggunaan chlorofluorocarbons (CFCs) dalam refrigator (pendingin), dan Meningkatnya penggunaan pupuk kimia dalam pertanian. Pemanasan Global mengakibatkan terjadinya perubahan iklim.
global-warming-pic-6275290c259d5c07787189c2.jpg
Perubahan iklim adalah ketika suhu atau cuaca berbeda dan tidak seperti suhu atau cuaca yang biasanya. Karena adanya perubahan iklim, perubahan iklim akan menyebabkan cuaca ekstrim dan akan sulit untuk ditebak. Keadaan iklim akan berpengaruh dengan kenyamanan manusia dalam melakukan aktivitas. Manusia lebih suka untuk tinggal di tempat yang suhu nya nyaman (tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin). Jika terlalu panas atau terlalu dingin, manusia tidak akan merasa nyaman di tempat tinggalnya. Perubahan iklim juga bisa mengakibatkan peningkatan volume air akibat dari mencairnya es di kutub. Ada cara-cara agar kami bisa mengatasi dan mencegah pemanasan global dan juga perubahan iklim yaitu Menggunakan energi terbarukan dan mengurangi penggunaan batu bara, gasoline, kayu, dan bahan bakar organik lainnya. Kami juga bisa Meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan dan mengurangi deforestation (penebangan liar). Mengurangi penggunaan produk-produk yang mengandung chlorofluorocarbons (CFCs) dengan menggunakan produk-produk yang ramah lingkungan dan Mendukung dan turut serta pada kegiatan penghijauan juga bisa membantu untuk mengatasi dan mencegah pemanasan global dan juga perubahan iklim.
climate-change-pic-62752916bb4486407d7eb592.jpg
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Pendidikan Selengkapnya