Terdesak rasa penasaran akan judul drakor The Penthouse, saya iseng mencari tahu mengapa produser memberi judul The Penthouse. Lalu saya pun menontonnya satu episode.
Ramai-ramai setelah nama penthouse dikenal (bukan karena drakor), banyak restoran, hotel melati, apartemen memakai embel-embel penthouse. Apa makna dibalik penthouse itu?
Asal kata penthouse yaitu apentis, dari bahasa Perancis kuno. Dalam bahasa Inggris artinya attached building atau appendage. Arti harfiah dalam bahasa Indonesia yaitu apendiks. Kemudian kata penthouse dialihbahasakan menjadi griya tawang. Griya artinya rumah, tawang artinya di awang-awang.
Untuk selanjutnya dalam tulisan ini, saya menyebut penthouse saja sebab terkait nama penthouse itu sendiri.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), griya tawang artinya apartemen mewah yang terletak di lantai paling atas gedung, atau yang dibangun di atas atap. Arti yang kedua, yaitu bangunan lebih kecil yang menempel pada bangunan utama; serambi.
Arti harfiah yang kedua ini, rasanya kurang sreg dengan sebutan serambi. Serambi artinya beranda atau selasar yang bersambung dengan induk rumah. Mengapa penjelasan ini kurang pas? Aha, mari kita simak.
Penthouse perdana berada di Plaza Hotel, New York City tahun 1923. Setelah itu, tahun-tahun berikutnya Penthouse bermunculan di kota-kota Amerika.
Ciri penthouse selalu berada di lantai tertinggi dari sebuah bangunan hotel. Karena kemewahan dan kemegahannya maka penthouse menjadi pelengkap hotel berbintang 5.
Sesuai levelnya yang selalu berada di lantai teratas, penthouse memiliki akses tersendiri menuju lobi. Penthouse bukan gambaran sebuah kamar tapi kemegahan dan kemewahan sebuah tempat yang luas dalam bangunan hotel.
Penyebutan kamar untuk penthouse tidaklah tepat sebab di dalam penthouse terdapat beberapa ruang kamar dan ruang fasilitas lainnya.
Ruang di lantai teratas ini sengaja didesain mewah. Disiapkan bagi tamu yang ingin menempati dengan bayaran yang sepadan.